Internasional MULUDAN

Muslimat NU Malaysia-Masyarakat Sungai Buloh Undang Ustadzah Semarang

Sel, 13 Januari 2015 | 12:01 WIB

Kuala Lumpur, NU Online
Muslimat NU Malaysia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Payajaras Hilir Sunga Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia dengan mengundang penceramah asal Semarang, Hj. Lathifah Sulastri Azhari. Ustadzah itu diundang karena memenuhi permintaan masyarakat Sungai Buloh.
<>
Mereka meminta demikian karena pada tahun-tahun sebelumnya, Muslimat NU selalu mengundang penceramah laki-laki (ustadz).

Ketua Panitia kegiatan tersebut, Syaefudin mengatakan, peringatan Maulid Nabi pada (10/1) ditujukan terutama untuk semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Kita ingin agar cinta kita terhadap Nabi Muhammad itu tidak hanya di bibir saja,” katanya. Namun, lanjutnya, juga harus dibuktikan dengan perbuatan. “Maka, peringatan maulid ini adalah salah satu bentuk riil cinta kita terhadap beliau (Nabi Muhammad SAW),” terangnya.

Acara ini diadakan sebagai hasil kerjasama antara Muslimat, IKMP (Ikatan Komunitas Merah Putih), dan masyarakat Sungai Buloh. “Meski IKMP bukan badan resmi di bawah NU, tapi itu tidak menjadi masalah.” tutur Mimin Mintarsih, 46, Ketua Muslimat yang merangkap sebagai Sekretaris IKMP.

Lebih jauh Mimin menjelaskan bahwa sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa semua badan otonom NU dipersilakan untuk bekerja sama dengan organisasi apa pun.

Menurut Mimin, acara ini juga diharapkan menjadi wadah untuk semakin mengeratkan tali silaturrahim antara antar anggota Muslimat, Ikatan Komunitas Merah Putih (IKMP), dan masyarakat dalam hal ini penduduk Sungai Buloh.

“Selain itu juga, agar kita bisa semakin memperluas penyebaran ajaran ASWAJA (ahlu al-sunnah wa al-jama’ah), dan membuktikan eksistensi dan peran muslimat bagi masyarakat,” tegas ibu yang sudah sudah dikaruniai 5 anak ini.

Acara yang dihadiri sekitar 600 orang ini berlangsung cukup meriah. Dibuka pada pukul 08.30 malam, diawali dengan pembacaan barzanji, disusul rentetan sambutan dari Ketua Panitia, Perwakilan Muslimat, IKMP, dan Kampung Paya Jaras, serta KBRI Malaysia. Hiburan Kompang ala Bawean juga turut memeriahkan acara tersebut. Acara inti diisi ceramah keagamaan oleh Lathifah Sulastri asal Semarang Jawa Tengah, hingga berakhir pukul 12.00 malam.

Beberapa kendala sempat merisaukan panitia yaitu pesawat penceramah sempat delay selama 2 jam. Selain itu, terlihat juga sebagian tamu kesulitan mencari lokasi acara yang terletak di tengah-tengah perkampungan.

“Semoga di acara selanjutnya, Muslimat dapat mengadakannya di daerah lain. Sehingga jalinan silaturrahim dengan masyarakat lain dapat lebih luas lagi,“ pungkas Mimin. (Red: Abdullah Alawi)