Internasional

NU Inggris Dukung Terjemah Al-Qur'an ke Bahasa Rumania

Ahad, 31 Mei 2020 | 15:00 WIB

London, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) terus berkolaborasi dengan lintas kelompok untuk dakwah Islam moderat di Eropa. Terbaru, PCINU UK merancang program untuk mendukung penerjemahan al-Qur'an ke bahasa  Rumania, dan beberapa negara Eropa Timur.
 
Hal ini disampaikan Taufiq Widjanarko, Ketua NU Care-LAZISNU PCINU United Kingdom, dalam rangkaian halal bi halal keluarga besar Nahdliyyin Inggris Raya, Ahad (31/5).
 
Menurut Taufiq, melalui NU Care-LAZISNU, program-program donasi, charity, riset dan dukungan untuk pengembangan Islam moderat di Eropa.
 
"Selama Ramadhan terakhir, NU Care-LAZISNU telah menghimpun dana lebih dari £4700 dari zakat fitrah, infaq, sedekah dan donasi. Dari anggaran itu, sebagian telah disalurkan untuk bantuan terhadap WNI di kota-kota Inggris yang membutuhkan, karena terdampak Covid-19," ungkapnya. 
 
Ketika berkomunikasi dengan beberapa komunitas pengajian di Inggris, kata Taufiq, ada mualaf dari Rumania yang butuh bantuan. Mereka ingin bekerjasama untuk penerjemahan Al-Qur'an ke bahasa Rumania, serta beberapa bahasa di kawasan Eropa Timur.
 
"Kami siap membantu, juga dengan menjadi tim khusus untuk pengembangan apps atau aplikasi Al-Qur'an," terang Taufiq Widjanarko, yang juga pakar teknologi 3D holographic display di sebuah lemba riset di Cambridge, United Kingdom.
 
Yudhi Ariadi, Direktur Program NU Care-LAZISNU menyampaikan program-program untuk kemanusiaan dan pengembangan Islam yang ramah akan diprioritaskan.
 
"Kami akan terus mendukung program-program bantuan kemanusiaan. Semoga NU Care-LAZISNU terus bermanfaat untuk semua," jelasnya. Selain menjadi Direktur Program NUCare-LAZISNU UK, Yudhi Ariadi sehari-hari menjadi periset dan pengajar di Loughborough Design School, Loughborough University, United Kingdom.
 
Ketua PCINU United Kingdom, Shandy Adiguna mendukung program penerjemahan Al-Qur'an ke bahasa Rumania dan beberapa negara di Eropa Timur.
 
"Selama ini, Muslim di Eropa Timur memerlukan dukungan. Populasi muslim di kawasan itu meningkat, maka perlu dukungan untuk fasilitas beribadah dan belajar Islam. Kami akan berkoordinasi dengan PBNU dan beberapa ahli al-Qur'an dari Indonesia, untuk bersama-sama mendukung program ini," kata dia. 
 
Shandy menyampaikan, Nahdliyyin Inggris Raya akan setahap demi setahap berkontribusi untuk pengembangan Islam moderat, dakwah Islam Nusantara di Eropa. Selama ini, PCINU United Kingdom, Muslimat United Kingdom dan Gusdurian UK, menyelenggarakan beberapa agenda serta berkolaborasi dengan KBRI London, PPI UK, the  Association of British Muslims, dan beberapa institusi lain untuk program-program Islam rahmatan lil-alamin.
 
 
Editor: Kendi Setiawan