Internasional

Total 258 Jemaah Haji Wafat, 50.894 Orang Telah Kembali ke Indonesia

NU Online  ·  Ahad, 25 September 2016 | 20:09 WIB

Mekkah, NU Online
Memasuki hari ke-48 Operasional penyelenggaraan ibadah haji, total jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 258 orang. Penghubung Kesehatan Daker Makkah Ramon Andrias mengatakan, meski jumlah jemaah risiko tinggi (risti) lebih banyak, namun angka kematian tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Dibandingkan pada hari yang sama pada tahun lalu lebih rendah. Sekarang 258 orang, tahun lalu 393 orang," ujar Ramon, Ahad (25/9) dilansir situs resmi Kemenag. Menurutnya, rincian dari 258 jemaah tersebut, 188 orang wafat di Makkah, 37 di Madinah, 30 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, serta 3 di Airport.

Ramon berharap, menurunnya angka kematian jemaah ini berkorelasi positif dengan pemahaman mereka terhadap pola hidup dan sehat. "Jemaah lebih mengerti tentang bagaimana menjaga kesehatan yang baik. Tidak melakukan kegiatan yang sunah di luar kemampuan dia," ujarnya.

Menurutnya, salah satu faktor penyebab jemaah sakit adalah ketidakmampuan mereka dalam mengukur kemampuan diri sendiri sehingga kelelahan. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit bawaan dari Tanah Air muncul. Meski dibanding tahun lebih rendah, Ramon mengaku bahwa kalau dibandingkan dua sebelumnya, yaitu tahun 2014, angka kematian tahun ini masih lebih tinggi. Pada hari yang sama di tahun 2014, lanjut Ramon, angka kematian saat itu 234 orang.

Sementara itu, Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa sampai dengan Ahad (25/9) Pukul 10.00 WAS, total jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah pulang ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul berjumlah 50.894 orang. "Mereka terdiri dari 50.269 jemaah dan 625 petugas kloter. Mereka tergabung dalam 124 kloter," ujarnya.

"Fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Jeddah akan berlangsung sampai dengan 30 September mendatang," tambahnya.

Selain itu, lanjut Nurul, sebanyak 7.532 jemaah haji khusus juga sudah diterbangkan ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 138 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). (Red: Fathoni) 

Source: KemenagÂ