Gus Kikin Tegaskan Santri Harus Jadi Teladan untuk Sebarkan Ajaran Islam Penuh Kasih
NU Online · Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:30 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Gus Kikin saat Apel Hari Santri di Tebuireng, Selasa (22/10/2024). (Foto: Tebuireng.online/Ayong)
Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menegaskan bahwa santri harus menjadi teladan untuk menyebarkan ajaran Islam yang penuh kasih.
Ia juga mengatakan bahwa tugas generasi santri di era modern adalah mempertahankan nilai-nilai keislaman rahmatan lil alamin yang mendorong persatuan, toleransi, dan perdamaian.
"Kita harus menjadi contoh teladan dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh kasih, bukan ajaran yang memecah belah," ucapnya, sebagaimana dikutip NU Online Jatim.
Gus Kikin menjelaskan bahwa dalam perjalanan sejarah, santri telah mewariskan perjuangan penting untuk Indonesia. Kontribusi besar diwujudkan dalam keikutsertaannya untuk kemerdekaan Indonesia.
Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu juga mengingatkan bahwa momentum Hari Santri 2024 menjadi momentum untuk mengingat kembali, meneladani, dan meneruskan spirit perjuangan para santri.
"Tema Hari Santri 2024 adalah Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, menggambarkan bagaimana kita sebagai generasi penerus harus meneruskan perjuang pendahulu sekaligus menatap masa depan dengan penuh harapan," ujar Gus Kikin.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
