Ketenagakerjaan

Menaker Ida Fauziyah Jadi Ketum IKA UINSA

Sab, 26 Maret 2022 | 12:30 WIB

Menaker Ida Fauziyah Jadi Ketum IKA UINSA

Menaker Ida Fauziayah (Foto: Humas Kemnaker)

Surabaya, NU Online

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) I Ikatan Alumni Universitas Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA). Menaker Ida terpilih secara aklamasi menjadi Ketum periode 2022-2026 dalam Muktamar II IKA Uinsayang berlangsung Jumat malam (25/3/2022) di Hotel Novotel Samator Surabaya. Tampilnya Ida Fauziyah menakhodai IKA Uinsa ini memang sudah diprediksi sebelumnya.

 

Sidang pemilihan Ketum IKA UINSA yang dipimpin Bupati Lumajang Thoriqul Haq berlangsung cukup cepat. Setelah pembahasan tata tertib pemilihan ketum disahkan, tiga peserta muktamar diberi kesempatan untuk memberikan pandangannya. Mereka mewakili Koordinator Daerah (Korda) dan Koordinator Wilayah (Korwil). Semuanya meminta Ida Fauziyah untuk menjadi ketum. Para peserta muktamar semuanya langsung menyetujuinya dan meminta pimpinan sidang untuk mengesahkannya.


"Ini muktamar yang cukup dramatis, karena berlangsung sangat cepat. Ini sungguhan apa guyonan ya?" ujar Ida Fauziyah setengah tidak percaya saat diminta persetujuannya atas dukungan aklamasi dari 130 peserta muktamar mewakili 30 Korda dan 10 Korwil se-Tanah Air.


Wanita asal Mojokerto, Jawa Timur ini tidak langsung memberi jawaban pasti saat dimintai kesediaannya untuk menjadi ketum IKA UINSA. Namun, karena para peserta terus mendesaknya, akhirnya luluh juga.

 

"Saya siap menjadi Ketum asal seluruh Teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan IKA UINSA, sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya," dalihnya.


Selain memilih Ketum, peserta muktamar juga berhasil memilih formatur yang akan bertugas melengkapi susunan kepengurusan IKA UINSA periode 2022-2026. Ada tujuh formatur yang dipilih. Masing-masing ketum terpilih, ketum periode sebelumnya, Mujib (Korwil Jateng), Syamsul Arifin (Korwil Surabaya), Mahrus Ali Korda Lamongan, Imron Arifin (Korda Malang) dan Gus Zaki (Korda Mataraman). Diputuskan juga formatur terpilih juga akan dibantu oleh Suhadi dari tim akselerasi.

 

Editor: Kendi Setiawan