Lampung

Tiga Kunci Keberkahan Santri dalam Menuntut Ilmu di Pesantren

Jum, 4 Maret 2022 | 09:45 WIB

Tiga Kunci Keberkahan Santri dalam Menuntut Ilmu di Pesantren

Santri Al Hikmah saat mendengarkan ceramah peringatan Isra' Mi'raj

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung memperingati Isra' Mi'raj dengan menghadirkan penceramah, Prof Ruslan Abdul Ghofur, pada Rabu (2/3/2022) di Aula As-Shafa Gedung B, Pesantren Al Hikmah. Dalam ceramahnya Prof Ruslan menyampaikan tentang keberkahan seorang santri ketika menuntut ilmu.

 

Dalam kesempatan tersebut Prof Ruslan mengatakan, ada tiga komponen yang menjadikan santri bisa mendapatkan keberkahan dan sukses ketika mencari ilmu. Pertama, yaitu tidak boleh sombong, karena sombong bisa menjerumuskan manusia kepada kesesatan.

 

“Kunci keberkahan pertama yakni tidak boleh sombong. Karena kesombongan miliknya setan, juga karena sombonglah setan jatuh dari surga,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan, kunci keberkahan santri dalam menuntut ilmu selanjutnya. Kedua adalah harus patuh kepada kedua orang tua, jangan membantah.

 

“Santri harus birrul walidain, manut sama orang tua, tidak akan salah jika mondok nurut dengan orang tua, insyaallah berkah,” ungkapnya.

 

Dalam suasana santai dan sedikit guyonan, Prof Ruslan melanjutkan keberkahan mencari ilmu. Ketiga, yakni tidak diperbolehkan menyakiti saudara kita atau orang lain, karena menyakiti orang lain maka ilmu kita tidak ada apa-apanya.

 

“Agar berkah, jangan menyakiti saudaramu. Ilmu setinggi apapun tanpa manfaat bagi orang lain, tidak ada apa-apanya,” katanya.

 

Menurut Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan ini, jika kita baik kepada orang lain, maka akan dibuka rezeki dan keberkahan ilmu oleh Allah swt.

 

Sementara Kiai Basyaruddin Maisir, pengasuh Pesantren Al Hikmah juga menyampaikan dalam sambutannya, menjadi santri jika ingin sukses dan berkah itu harus selalu mengikuti peraturan pesantren, jangan sampai tidak.

 

“Bisa tidak bisa ikutin saja, waktunya jamaah maka jamaah. Waktunya ngaji maka harus ngaji. Waktunya kegiatan ya ikut kegiatan,” ujarnya

 

Acara tersebut diikuti oleh seluruh keluarga besar Bani Sobari, pengurus Pesantren, dewan guru, dan seluruh santri Al Hikmah Bandar Lampung.

(Yudi Prayoga)