Nasional KONGRES IPNU IPPNU

200 Anggota CBP Amankan Kongres XIX IPNU

Sel, 25 Desember 2018 | 05:15 WIB

200 Anggota CBP Amankan Kongres XIX IPNU

Anggota CBP sedang bertugas di Kongres IPNU (berdiri)

Cirebon, NU Online
Pemandangan di arena sidang-sidang pleno maupun komisi Kongres XIX IPNU di Pesantren KH Aqil Siroj (KHAS) Kempek Cirebon tampak berbeda. Seorang berbaju krem berdiri siaga dengan sikap kaki terbuka dan tangan yang disembunyikan di belakang punggungnya berdiri di belakang presidium sidang. 

Orang dengan seragam yang sama, berdiri di beberapa titik yang sudah ditentukan, sementara satu orang berkeliling sembari tak melepaskan walkie talkie.

Merekalah anggota Corp Brigade Pembangunan (CBP) yang bertugas memastikan keamanan Kongres XIX IPNU. Selain yang berbaju krem, beberapa lainnya mengenakan kaos hitam sebagai tanda mereka.

Dewan Komando Nasional (DKN) CBP Dede Rusyadi menyebut, ada 200 anggota CBP yang diterjunkan selama kongres berlangsung. Ratusan pengaman itu berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Mereka, lanjutnya, tiba di tempat acara sehari sebelum acara berlangsung.

"Kamis mereka sudah di sini untuk koordinasi dan melakukan simulasi pengamanan di tempat berlangsungnya sidang," katanya kepada NU Online di sela-sela kesibukannya berkoordinasi dengan koordinator lapangan di Pesantren KHAS, Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/12) dinihari.

Selain memastikan arena kongres aman dari kegaduhan, para anggota CBP ini juga bertugas memverifikasi para peserta yang masuk di tempat sidang. Setiap kali kader IPNU ingin masuk, selalu ditanya kartu tanda kepesertaannya. Mereka juga memeriksa bawang baraan para peserta. Bahkan tak segan melarangnya masuk jika kartu tidak berkartu.

Karena membutuhkan fisik yang prima dalam bertugas, Derus, sapaan akrab DKN CBP, mengatakan bahwa mereka bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan. Hal itu mengingat kegiatan yang kerap kali melebihi jadwal.

Sebagai ruang kepanduan dan badan otonom IPNU, CBP memiliki jalur kaderisasi tersendiri guna melatih mental dan fisik mereka. Dalam keadaan tertentu, mereka siap diterjunkan untuk tanggap bencana. Mereka juga dibantu oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan tim keamanan Pesantren KHAS Kempek. (Syakir NF/Muiz)