Kota Banjar, NU Online
Berbagai hal untuk memeriahkan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2019 terus diupayakan oleh Panitia.
Salah satunya panitia menyiapkan 600 personel hadrah dalam penyambutan Presiden Jokowi yang rencananya akan membuka kegiatan tersebut yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo (PPMAC) Kota Banjar, Jawa Barat pada 27 Februari-1 Maret 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Sekretariat Panitia Daerah Munas dan Konbes NU Ma'mun Syarif saat melakukan rapat koordinasi bersama panitia lokal yang berlangsung di PPMAC, Rabu (30/1) dini hari.
Ma'mun yang juga Mantan Ketua GP Ansor Kota Banjar menjelaskan, penyambutan ini merupakan upaya dari tuan rumah guna memeriahkan kegiatan Munas dan Konbes NU. "Di Kota Banjar baru kali ini akan melakukan penyambutan Presiden dengan grup hadrah sebanyak itu," jelasnya.
Sementara itu, Muhsorin Kamil, pegiat seni di Kota Banjar sangat mengapresiasi rencana penyambutan Presiden dengan mementaskan ratusan personel hadrah yang berada di Kota Banjar dan sekitarnya.
"Saya sangat mengapresiasi akan ada penyambutan Presiden dengan menampilkan ratusan personel hadrah," terangnya.
Dirinya yang juga masuk dalam jajaran kepanitiaan lokal Munas dan Konbes NU 2019 akan mengawal seluruh grup yang telah ditentukan oleh panitia supaya pada hari pelaksanaan dapat tampil dengan performa terbaik.
Untuk pematangan akan dijadwalkan mengundang seluruh tim hadrah agar melakukan latihan bersama. "Saya akan memastikan seluruh grup yang ditunjuk untuk tampil dan akan segera dijadwalkan latihan," pungkasnya.
Munas Alim Ulama dan Konbes NU ini mengangkat tema Memperkuat Ukhuwah Wathoniyah untuk Kedaulatan Rakyat. Sejumlah persoalan penting dan strategis akan dibahas, di antaranya RUU Pesantren, sampah plastik, dan kedaulatan rakyat secara umum. (Wahyu Akanam/Fathoni)