Nasional

'Bangun Indonesia dari Pinggiran' Dapat Kepuasan Tertinggi dari Masyarakat

Sel, 5 Juni 2018 | 16:22 WIB

Jakarta, NU Online 
Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki sembilan program prioritas yang disebut Nawa Cita. Sembilan program ini untuk menunjukkan prioritas perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri salam bidang ekonomi, dan berkeperibadian dalam kebudayaan. 

Menurut Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari, program Nawa Cita nomor tiga memiliki tingkat kepuasan paling tinggi dari masyarakat dibanding delapan program Nawa Cita lainnya. 

"Ternyata Nawa Cita nomor 3 lebih tinggi dibandingkan dengan Nawa Cita yang lainnya," kata Mohammad Qodari memaparkan hasil survei di Gedung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Jakarta, Selasa (5/6).

Program Nawa Cita nomor tiga ialah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 

Adapun Kementerian yang menjadi ujung tombak dari Nawa Cita nomor tiga adalah Kementerian Desa dan PDTT. Namun demikian, kata Qodari, keberhasilan Nawa Cita nomor tiga tidak bisa dilepaskan dari peran Kementerian lain, seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia. 

"Jadi selamat bahwa dalam konteks Nawa Cita, apresiasi yang paling tinggi itu diberikan kepada program nomor tiga," ucapnya. 

Selain Muhammad Qodari, hadir juga lima pembicara lain, yaitu Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Akademisi UIN Yogyakarta Abdur Rozak, Ketua Komisi V Faris Djemy Francis, Wakil Pimpinan Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy, dan Pengurus Lakpesdam PBNU Ufi Ulfiah. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)