Jakarta, NU Online
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Pendidikan Tinggi Kerajaan Arab Saudi membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para kader NU untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas-universitas negeri di Arab Saudi pada tahun ajaran 2013/2014.<>
Biro Kerjasama Beasiswa Luar Negeri PBNU Ahmad Ridho dan Ahmad Sudrajat menyatakan, program beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Syuriyah-Tanfidziyyah PBNU dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi H. Gatot Abdullah Manshur dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Bapak H. Zakaria Anshari pada 15 Juli 2012 di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, khususnya tentang peningkatan kapasitas kader-kader NU melalui pendidikan, dan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Riyadh H. Muhammad Luthfi Zuhdi.
Menurut informasi yang diterima oleh biro kerjasama beasiswa PBNU dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Riyadh bahwa proses pendaftaran untuk memperoleh kesempatan belajar di Arab Saudi segera di mulai pada awal bulan Agustus 2012 ini.
Untuk itu, Adikbud meminta kepada Biro Kerjasama Beasiswa PBNU. agar sesegera mungkin menyebarluaskan informasi ini kepada warga NU di seluruh Indonesia bahkan kepada warga NU yang berada di luar negeri yang terhimpun dalam PCINU.
Ditambahkan oleh Adikbud bahwa pemerintah Arab Saudi memberi peluang kepada mahasiswa asing khususnya mahasiswa Indonesia untuk mendaftarkan diri di seluruh jenjang studi baik Strata 1 (S-1), Strata 2 (S-2), dan Strata 3 (S-3) semua jurusan/program studi kecuali jurusan Kedokteran, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat yang hanya dikhususkan bagi warga negara Arab Saudi mengingat minimnya ketenagaan lokal yang dimilikinya. Dijelaskan oleh Adikbud bahwa pemerintah Arab Saudi akan memberikan beasiswa penuh kepada mereka yg dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di Arab Saudi ini.
Adapun persyaratan administrasi yang harus dipenuhi dalam pengajuan permohonan untuk memperoleh kesempatan belajar di Arab Saudi adalah :
A. PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Indonesia, berusia serendah-rendahnya 19 tahun dan setinggi-tingginya 42 tahun.
2. Membuat 2 (dua) lembar surat permohonan, yang pertama ditujukan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama c.q Biro Kerjasama Beasiswa Luar Negeri PBNU. Dan permohonan yang kedua ditujukan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi di Riyadh, dengan mencantumkan jenjang studi (S1/S2/S3) dan jurusan/program studi yang diinginkan (keagamaan/non keagamaan/sains/teknologi).
3. Melampirkan surat rekomendasi dari pengurus wilayah / pengurus cabang / pengurus anak cabang Nahdlatul Ulama terdekat.
4. Melampirkan fotocopy legalisir ijazah terakhir beserta transkrip nilai (stempel basah, bukan stempel photocopy).
5. Melampirkan Daftar Riwayat Hidup terbaru dalam format Microsoft Word 97-2003, dengan mencantumkan keterangan tentang orang tua dan pekerjaannya. Daftar Riwayat Hidup ini diketik di atas kertas putih polos ukuran A4, font Time News Roman ukuran 12, spasi 1,5.
6. Melampirkan photocopy akte kelahiran
7. Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku, dari Kepolisian Resort (Polres Kabupaten/Kota) atau Kepolisian Daerah (Polda Propinsi) setempat.
8. Melampirkan Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter pemerintah yang masih berlaku, disertai surat keterangan bebas HIV/AIDS dan surat keterangan bebas narkoba (dari rumah sakit pemerintah, bukan dari Puskesmas).
9. Melampirkan photocopy paspor yang masih berlaku minimal 6 (enam) bulan atau lebih.
10. Melampirkan pas photo berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 6 (enam) lembar, dengan latar belakang warna biru, dan tidak diperkenankan memakai kacamata.
11. Bagi pelamar beasiswa jurusan keagamaan dan sosial (non sains dan teknologi), Seluruh dokumen tersebut di atas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Penterjemah Resmi Tersumpah, serta dilegalisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM Rep. Indonesia Jakarta dan Kementerian Luar Negeri Rep. Indonesia Jakarta (kecuali nomor 2, 3, 5, dan 9).
12. Bagi pelamar beasiswa jurusan sains dan teknologi, seluruh dokumen di atas diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Penterjemah Resmi Tersumpah, serta dilegalisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM Rep. Indonesia Jakarta dan Kementerian Luar Negeri Rep. Indonesia Jakarta (kecuali nomor 2, 3, 5 dan 9).
13. Bagi seluruh pelamar beasiswa, Khusus untuk terjemahan ijazah dan transkrip nilai, setelah diterjemahkan dan dilegalisasi di Kemenkumham RI dan Kemenlu RI, harus dilegalisasi pula oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta.
14. Bagi pelamar beasiswa yang ingin menterjemahkan dokumen2 di atas baik ke dalam bahasa Arab atau bahasa Inggris, dapat melakukannya di kantor biro kerjasama beasiswa luar negeri PBNU, dgn alamat Gd. PBNU lantai 8 ruang 802, Jln. Kramat Raya no. 164 Jakarta Pusat 10310, dengan cara menyatakan keinginannya tersebut baik lisan maupun tulisan. Adapun syarat dan ketentuannya dapat ditanyakan langsung kepada koordinator program ini (Bapak Ahmad Ridho/Bapak Ahmad Sudrajat)
15. Seluruh persyaratan tersebut di atas di masukkan ke dalam map ukuran folio dengan ketentuan :
- warna biru untuk program S-1,
- warna kuning untuk program S-2 ;
- warna hijau untuk program S-3.
Berkas dimasukkan ke dalam amplop coklat tertutup dan ditujukan kepada Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama c.q Biro Kerjasama Beasiswa Luar Negeri PBNU (Attn Bapak Ahmad Ridho / Bapak Ahmad Sudrajat), diantar langsung atau dikirim ke alamat Gd. PBNU Lantai 3, Jln. Kramat Raya no. 164 Jakarta Pusat 10310.
Seluruh persyaratan tersebut di atas, dibuat dalam bentuk soft copy (scanning), dan dikirimkan melalui email ke alamat : [email protected] , dengan mencantumkan nama pada setiap judul/subjek email, misal : ""hafiz_anshari : lamaran beasiswa ke Saudi Arabia (sebutkan program S-1 / S-2 / S-3)..""
B. PERSYARATAN KHUSUS
1. Untuk pelamar program studi Strata 1 (S-1), usia ijazah tidak melewati 2 (dua) tahun sejak kelulusan.
2. Untuk nilai ijazah, minimal rata-rata 7,00 (tujuh koma nol nol) bagi pelamar program studi S-1, dan IPK 3,00 (tiga koma nol nol) bagi pelamar program S-2, dan IPK 3,30 (tiga koma tiga nol) bagi pelamar program S-3.
3. Bagi pelamar program studi sains dan teknologi, perolehan nilai studi/mata kuliah terkait tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol), dan memiliki nilai toefl 500 / ielts 6,0 yang diperoleh maksimal dalam 1 (satu) tahun terakhir.
3. Bagi pelamar program studi keagamaan dan non sains, perolehan nilai bidang studi/mata kuliah terkait tidak kurang dari 7,50 (tujuh koma lima nol). Dan bagi pelamar program studi non sains tidak berbasis bahasa Arab, maka harus memiliki nilai toefl 500 / ielts 6,0 yang diperoleh maksimal dalam 1 (satu) tahun terakhir.
4. Bagi pelamar program studi keagamaan, wajib memiliki hafalan al qur'an dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hafal 4 Juz bagi pelamar program S-1
b. Hafal 6 Juz bagi pelamar program S-2
c. Hafal 8 Juz bagi pelamar program S-3
(Akan dilakukan tes hafalan qur'an di kantor PBNU).
4. Bagi pelamar program studi sosial non eksakta (non sains) dan program eksakta (sains) wajib memiliki hafalan al Qur'an minimal 24 (dua puluh empat) surah terakhir dari al Qur'an, serta bisa membacanya dengan baik dan benar.
(Akan dilakukan tes menghafal dan membaca al Qur'an di kantor PBNU Pusat).
C. TIME SCHEDULE
Mohon kepada pelamar beasiswa agar memperhatikan jadwal-jadwal dibawah ini :
- Tanggal 4 September 2012 :
Batas akhir pengiriman berkas lamaran.
- Tanggal 11 September 2012 : batas akhir penerimaan berkas lamaran.
- Tanggal 18 September 2012 : Pengumuman hasil seleksi administrasi.
- Tanggal 25 September 2012 :
Pelaksanaan ujian tertulis.
- Tanggal 02 Oktober 2012 :
Pengumuman hasil ujian tertulis.
- Tanggal 06-08 Oktober 2012 :
Pelaksanaan ujian lisan.
- Tanggal 11 Oktober 2012 :
Pengumuman hasil ujian lisan.
- Tanggal 16 Oktober 2012 :
Pengiriman berkas pelamar beasiswa ke Adikbud RI di Riyadh.
Untuk keterangan lebih lanjut, dipersilakan menghubungi biro kerjasama beasiswa luar negeri Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Gedung PBNU Lantai 8 ruang 802, Jl. Kramat Raya no. 164 Jakarta Pusat.
Contact Person :
Bp. Ahmad Ridho,
081586431808/[email protected]
Bp. Ahmad Sudradjat,
081380126902/[email protected]
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Amalan Sederhana, Namun Bermanfaat Bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Perhatikan 4 Hal Ini Agar Amal Ibadah Diterima Allah
3
Khutbah Jumat: 3 Penyakit Hati yang Harus Dijauhi
4
Khutbah Jumat: Pendidikan sebagai Kunci dalam Menggapai Impian
5
Khutbah Jumat: Bersemangatlah, Mencari Nafkah adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Bersabar dan Memetik Hikmah di Balik Musibah
Terkini
Lihat Semua