Nasional

Belasan Organisasi Perempuan Gelar Refleksi atas Kasus Terorisme

NU Online  ·  Jumat, 18 Mei 2018 | 09:15 WIB

Belasan Organisasi Perempuan Gelar Refleksi atas Kasus Terorisme

Doa dan Refleksi Kemanusiaan Perempuan Lintas Iman

Jakarta, NU Online 
Belasan organisasi perempuan menggelar Doa dan Refleksi Kemanusiaan Perempuan Lintas Iman. Kegiatan ini dilandasi rasa prihatin atas kebiadaban aksi teroris yang terjadi di beberapa tempat, terutama atas pelibatan perempuan dan anak. Acara tersebut diselenggarakan di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (18/5) dengan mengusung tema "Perempuan Agen Perdamaian, Perempuan Tolak Terorisme".

Kegiatan ini diinisiasi oleh PP Fataya NU. Organisasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Komnas Perempuan, KPAI, PP Nasyiatul Aisyiyah, Biro Perempuan dan Anak Persekutuan Gereja Indonesia (PGI),  Perempuan Konghucu Indonesia (Perkhi), Wanita Budhis Indonesia, Sekretariat Gender dan Perempuan KWI, Perempuan PHDI, Perempuan Bahai, Perempuan Penghayat Indonesia, PP IPPNU dan PB KOPRI PMII. 

Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini mengatakan bahwa berkumpulnya organisasi perempuan ini atas semangat yang sama, yaitu menjadikan Indonesia menjadi rumah bersama.  "(Indonesia) Menjadi rumah kita berlindung, menjadi rumah bareng-bareng, menjadi rumah yang nyaman mengembangkan potensi manusia yang kecil maupun yang besar," kata Anggia di Gedung PBNU Jakarta Pusat. 

Pada forum tersebut, Anggia menyakini bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajari tentang kekerasan dan tindakan terorisme. Begitu juga tidak. "Saya yakin di ruangan ini, kecuali orang-orang yang tidak waras, ini kita pengen damai, kita menghormati sesama manusia, kita menghormati sesama warga negara," katanya.

Doa dan refleksi berlangsung mulai pukul 14.30 WIB, diakhiri dengan buka puasa bersama. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)