Nasional

Berkah Harlah, Dagangan Atribut NU Umi Amin Laku Keras 

Jum, 17 Januari 2020 | 11:30 WIB

Berkah Harlah, Dagangan Atribut NU Umi Amin Laku Keras 

Umi Amin bersama jaket Banser, salah satu dagangan atribut NU. (Foto: NU Online/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online
Bulan Januari menjadi berkah tersendiri bagi Siti Khanna atau yang biasa dikenal Umi Amin, penjual atribut dan pakaian Banser Nahdlatul Ulama, warga Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pasalnya, usaha yang ditekuninya sejak 20 tahun silam bersama suaminya, almarhum Abah Amin, kini membuahkan hasil yang sangat menakjubkan. Pesanan atribut dan pakaian Banser NU meningkat drastis jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
 
Menurut Siti Khanna, menjelang hari lahir Nahdlatul Ulama ke-94 yang diperingati setiap tanggal 31 Januari, sehari pemesanan mencapai 10 hingga 20 kodi. Rata-rata memesan jaket dan atribut Banser. Bahkan ada juga yang sekali memesan langsung satu paket mulai jaket, sepatu, peci dan asesoris NU lainnya.
 
“Alhamduillah mas, berkah harlah NU. Usaha yang kami tekuni sejak tahun 2000 lalu, kini membawa berkah. Inilah barakahnya ikut NU,” kata Umi Amin sapaan akrabnya kepada NU Online, Jumat (17/1).
 
Tak hanya jaket, beragam atribut dan pakaian lainnya seperti peci NU, sepatu Banser, bendera NU, batik NU, jaket Ansor Banser, topi, rompi NU Care-LAZISNU, baju NU dan lain sebagainya juga dipesan nahdliyin atau warga NU. Harganyapun bervariasi mulai ratusan hingga jutaan rupiah. Alhasil, dalam sehari omsetnya mencapai 50 hingga 60 juta rupiah.
 
“Saat ini sudah banyak yang pesan untuk acara harlah. Bahkan kalau saya menjualnya di acara muktamar atau peringatan harlah, omset yang saya dapat mencapai 60 jutaan. Tapi kalau hari-hari biasa kadang ada, kadang juga tidak ada. Saya tetap bersyukur mas,” ujarnya.
 
Pakaian dan atribut ini tidak hanya diburu warga Sidoarjo dan Surabaya, hampir seluruh Jawa Timur dan luar Jawa seperti Sumenep, Jember, Kalimantan, Kaltim, Kalteng, Palu, Manado, Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia pesan di sini. 
 
“Kalau dari luar Jawa pengirimannya lewat pesawat, kadang juga lewat kapal,” jelasnya. 
 
Meskipun pesanannya meningkat, Umi Amin mengaku tidak kewalahan. Dirinya sudah terbiasa melakukan aktivitas ini sendiri. Pasalnya, setiap ada momen hari besar Islam atau hari santri, dirinya sudah terbiasa menerima pesanan dengan jumlah banyak.
Fantastis bukan? Jika anda sedang berkunjung ke Sidoarjo tidak ada salahnya untuk membeli langsung di agen logistik Banser milik Umi Amin, yang berada di barat Simpang Empat Desa Pilang. 
 
Tentu atribut dan pakaian Banser dan Banom NU lainnya ini bisa dijadikan untuk acara Harlah NU, atau sekadar buat buah tangan untuk sahabat maupun saudara anda. 
 
 
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi