Jombang, NU Online
Kiprah Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur telah diakui berbagai kalangan. Tidak hanya dalam mencetak generasi unggul yang menguasai aneka disiplin ilmu, bahkan kini telah menyiapkan Rumah Sehat KH Hasyim Asy’ari Tebuireng.
Rasa bangga itu disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit hasil kerja sama Dompet Dhuafa dan Yayasan Hasyim Asy'ari tersebut.
"Sudah banyak sekali yang diberikan oleh Pesantren Tebuireng kepada bangsa dan negara. Mulai dari pendirian Nahdlatul Ulama, pelayanan pendidikan hingga universitas. Kini yang akan kita saksikan, dalam bentuk pembangunan rumah sakit," katanya, Rabu (19/9).
Putri pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Chasbullah ini menegaskan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi adalah pilar kesejahteraan masyarakat. “Karena itu, kami akan sepenuhnya mendukung pendirian rumah sakit ini,” tegasnya.
Untuk membuktikan komitmen ini, Hj Mundjidah mengajak serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah terkait, seperti dinas kesehatan, badan perencanaan pembangunan daerah, dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta dinas perizinan. "Kami siap memfasilitasi aspek perizinan dari pendirian rumah sakit ini," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Keberadaan rumah sakit ini melewati proses perencanaan dan studi kelayakan. Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit hasil kerjasama Dompet Dhuafa dan Yayasan Hasyim Asy'ari itu dihadiri sejumlah tokoh.
“Pembangunan rumah sakit ini merupakan upaya Pesantren Tebuireng untuk mengembangkan khidmatnya kepada masyarakat,” kata Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz.
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Direktur Dompet Dhuafa Imam Rulyawan. Juga Head of Syariah Consumer & Business Management CIMB Niaga Syariah, Diah Rachma Paramaiswari yang menyerahkan wakaf tunai sebesar Rp 450 juta dari CIMB Niaga Syariah. (Red: Ibnu Nawawi)