Nasional

Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar, IPNU Libatkan Pengelola Sekolah

NU Online  ·  Rabu, 7 September 2016 | 01:01 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus harian PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar. Upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di kalangan pelajar mengharuskan keterlibatan banyak pihak mulai dari sekolah, keluarga, dan masayarakat.

"Saat ini ancaman narkoba sudah menjalari pelajar, bahkan kejahatan narkoba di kalangan pelajar saat ini sudah lebih terstruktur dan teroganisir sehingga ancaman narkoba menjadi viral bagi pelajar," kata Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid pada diskusi bulanan PP IPNU di Gedung GP Ansor Jakarta, Selasa (6/9).

Menurut data yang diperoleh PP IPNU, saat ini terdapat sekitar enam juta pengguna narkoba di Indonesia termasuk di antaranya dari kalangan pelajar. Hal ini tentu menjadi prioritas utama kehadiran IPNU di sekolah-sekolah.

Idy Muzayyad yang juga menjadi narasumber diskusi bulanan ini mengatakan bahwa Pendiri NU KH Hasyim Asyari merumuskan konsep Ahlus Sunnah wal Jamaah menjadi empat hal yakni tawasuth, tawazun, tasamuh, dan ta'addul. Namun dari keempat tersebut ada amar makruf nahi munkar.

"Selama ini kita fokus pada amar makruf saja tapi lemah pada nahi munkar, padahal antara nahi munkar dan amar makruf harus seimbang," imbuh Idy, Wakil Ketua KPI periode 2013-2016 .

Nahi munkar yang dijalankan IPNU adalah wa jaadilhum billati hiya ahsan. “Artinya kita melawan kemunkaran dengan cara-cara yang baik, tidak dengan kekerasan dan anarki," kata Idy.

Narkoba adalah satu ancaman bagi negeri ini. Ancaman ini yang akan menjadi salah satu prioritas IPNU dalam melawan kemungkaran.

"Kita akan mencoba bekerja sama dengan Ma'arif NU di seluruh Indonesia juga dengan seluruh sekolah yang terdapat komisariat IPNU di sana untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar," kata Idy. (Red Alhafiz K)