Jakarta, NU Online
Salah seorang tokoh nasional Mohammad Mahfud MD mengenang masa-masa ketika dirinya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampung halamannya.
Sekitar tahun 1960-an, di kampungnya Madura, Mahfud menceritakan ketika masyarakat berbondong-bondong membawa segala jenis makanan ke masjid atau mushollah.
“Di kampung saya dulu, Madura pada tahun 1960-an, kalau mauludan (perayaan Maulid Nabi) orang sekampung membawa segala jenis makanan (masakan, buah-buaan, kue-kue) ke masjid,” ucapnya dikutip NU Online, Selasa (20/11) lewat twitternya.
Menurut guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini, momen-momen tersebut indah dikenang. Apalagi ketika pembacaan kitab Barzanji dan doa selesai dipanjatkan, lalu anak-anak berebut menyerbu makanan.
“Setelah barzanji dan doa ada teriakan Allahumma shalli ala Muhammad, anak-anak berebut menyerbu makanan-makanan itu. Indah dikenang,” ungkap Mahfud. (Fathoni)