Nasional RAKERNAS PERGUNU

Cita Guru NU, Didik Pelajar Kreatif dan Berdaya Saing

Kam, 23 Februari 2017 | 18:03 WIB

Cita Guru NU, Didik Pelajar Kreatif dan Berdaya Saing

Muhammad Zain (kiri) dan Akhsan Ustadhi (kanan)

Lombok Tengah, NU Online 
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama akan mengadakan Rapat Kerja Nsional di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Ta’limushibyan Bonder, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara mulai Kamis sampai Ahad (23-26/2).

Menurut Ketua Pimpinan Pusat Pergunu H. Akhsan Ustadhi, Rakernas tersebut adalah penjabaran dari pokok-pokok yang dibahas di Kongres Pergunu pada 2016 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

“Rakernas menjadi aktualisasi yang telah dihasilkan di kongres dalam bentuk program yang harus dilaksanakan Pergunu dari tingkat pusat sampai anak cabang,” katanya di Pesantren Al-Manshuriyah Ta’limushibyan pada Kamis malam (23/2).

Sementara Ketua Panitia Rakernas Pergunu Muhammad Zain di tempat yang sama, mengatakan, Rakernas adalah keprihatinan Pergunu akan kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini.

“Menurut Ketum Pergunu Kiai Asep Abdul Chalim, di Indonesia terjadi pergeseran paradigma dalam pendidikan, sekolah atau guru tak bisa melahirkan anak yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Pokok-pokok pikiran di Kongres Pergunu, lanjut dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, akan diarahkan dalam bentuk program untuk bagaimana caranya membentuk dunia pendidikan yang membuahkan anak kreatif dan berdaya saing tinggi.   

Dewan Pakar Pimpinan Pusat Pergunu tersebut, dulu dunia pendidikan Indonesia, dengan segala keterbatasan fasilitas telah melahirkan generasi yang sekarang. Sementara saat ini dengan fasilitas yang lebih baik, seharusnya melahirkan anak didik yang kreatif dan berdaya saing. (Abdullah Alawi)