Darul Huda dan Al-Hidayah Lolos Final LSN Jatim I
NU Online · Selasa, 30 Agustus 2016 | 05:03 WIB
Ponorogo, NU Online
Tinggal selangkah lagi skuad Darul Huda Mayak Ponorogo dan skuad Al Hidayah Ngawi menjadi salah satu jawara di partai final Liga Santri Nusantara (LSN) Jawa Timur I dan Piala Bupati Ponorogo U-18. Kedua kesebelasan ini telah mengantongi tiket untuk berlaga di babak final setelah sebelumnya memenangkan pertandingan di babak semifinal yang digelar Senin sore (29/8).
Darul Huda Mayak yang merupakan tim tuan rumah berhasil memulangkan skuad Tarbiyatun Nasyiin Madiun dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan yang dihelat di stadion Batoro Katong. Darul Huda Mayak pantas meraih kemenangan pada pada babak semifinal sebab selain didukung oleh supporternya yang militan, juga membawa nama Kota Reog Ponorogo sebagai tempat diselenggaraknya Liga Santri Nusantara.
Sementara kesebelasan Al Hidayah Ngawi yang pada Liga Santri Nusantara tahun lalu hanya masuk pada babak penyisihan, kini berhasil mengantongi tiket menuju partai final setelah bermain ketat dengan Wisma Wisnu Madiun dengan perolehan gol 2-1 di lapangan Seblabur Setono. Al Hidayah Ngawi dengan kerja kerasnya berhasil membuktikan bahwa mereka merupakan tim yang tidak lagi diremehkan.
Koordinator LSN Jawa Timur I, Habib Mustofa mengakui, kedua kesebelasan tersebut sama-sama memiliki peluang untuk menduduki kursi kejuaraan Liga Santri Nusantara (LSN) seri region dan Piala Bupati Ponorogo U-18. Darul Huda Mayak dan Al Hidayah Ngawi, menurutnya, secara kualitas permainya seimbang.
“Tentunya kesiapan mental para pemain pasti akan sangat menentukan hasil akhir. Tapi disisi lain apa pun hasilnya (menang atau kalah) Insya Allah mereka akan menerima dengan lapang dada,” katanya kepada NU Online.
Gus Tofa, sapaan akrabnya menambahkan, perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jawa Timur I dan Piala Bupati Ponorogo U-18 digelar semata-mata untuk menjalin silaturrahmi antarpesantren sekaligus menjaring minat bakat para santri dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola. Sebab potensi olahraga tersebut di lingkungan pesantren, katanya, selama ini belum tergali dengan baik.
“Di Liga Santri Nusantara ini, akan menjadi bukti bahwa sportivitas dan fairplay sangat dijunjung tinggi oleh para santri,” kata pengasuh Pesantren Darul Ulum, Poncol, Magetan itu.
Partai final seri region Liga Santri Nusantara Jawa Timur I dan Piala Bupati Ponorogo U-18 akan digelar Selasa (30/8) pukul 15.30 di Stadion Batoro Katong Ponorogo. Direncanakan hadir menyaksikan partai final sekaligus menyerahkan hadiah kejuaraan, dari PBNU akan diwakili oleh KH Luqman Harits Dimyathi, Wakil Bupati Ponorogo, Ketua PW RMI Jawa Timur KH Reza Imam Yahya (Gus Reza) dan Sekretaris H Ahmad Firdausi (Gus Yosi).
Partai Final merupakan laga penutup Liga Santri Nusantara Region Jawa Timur I, yang meliputi Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan, bisa dipastikan pertandingan pemungkas ini akan disaksikan oleh ribuan santri dan masyarakat.
“Alhamdulillah akhirnya LSN Jawa Timur I sudah hampir mencapai babak final. Ini bukti bahwa LSN 2016 region Jatim I berlangsung kompetitif,” ujar panitia pelaksana, Khotamil Anam. (Zaenal Faizin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua