Nasional

Debat Capres Kelima, Prabowo Canangkan Strategi Transformasi Bangsa

Ahad, 4 Februari 2024 | 20:01 WIB

Debat Capres Kelima, Prabowo Canangkan Strategi Transformasi Bangsa

Prabowo Subianto di debat capres kelima, Ahad (4/2/2024) di JCC Senayan, Jakarta. (Foto: tangkapan layar Youtube KPU RI)

Jakarta, NU Online

Debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam. Debat pamungkas ini mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, dan kesejahteraaan sosial dan inklusi.


Pada segmen pertama debat kelima berupa pemaparan visi, misi, dan program kerja, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Prabowo Gibran memiliki rencana besar yang diberi nama strategi transformasi bangsa. Inti dari strategi ini adalah meningkatkan kemakmuran Bangsa Indonesia, terutama memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

 

“Salah satu proyek strategis kita intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, dan selama sekolah sampai dari usia dini sampai dewasa,” ujarnya


Menurutnya, rencana ini akan mengatasi angka kematian ibu saat melahirkan, mengatasi masalah kurang gizi pada anak, stunting, serta menghilangkan kemiskinan ekstrem. Rencana tersebut juga diharapkan dapat menyerap semua hasil panen dari para petani dan nelayan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi setidaknya sekitar 1,5 hingga 2%. 


“Dengan demikian kita mengatasi masalah-masalah fundamental dalam memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia menuju pada menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” imbuhnya.


Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam bidang kesehatan, rencananya adalah membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, serta puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia.


Prabowo juga berencana untuk segera mengatasi kekurangan dokter di Indonesia, yang mencapai sekitar 140 ribu dokter. Upaya untuk mengatasi kekurangan ini akan dilakukan dengan menambah jumlah fakultas kedokteran di Indonesia. Dari jumlah saat ini yang mencapai 92, mereka berencana membangun 300 fakultas kedokteran.

 

Selain itu, Prabowo mengungkapkan akan  memberikan beasiswa kepada 10 ribu lulusan SMA yang berprestasi untuk melanjutkan studi kedokteran di luar negeri. Sebanyak 10 ribu siswa lainnya akan mendapatkan beasiswa untuk belajar sains, teknologi, rekayasa, dan matematika, kimia, biologi, serta fisika.

 

“Kita juga akan membangung 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan,” lanjutnya.


Ia meyakini bahwa pendidikan memiliki peran strategis. Sehingga, menurutnya, perbaikan gaji guru, termasuk gaji honorer, dan peningkatan kompetensi guru adalah hal yang diperlukan, maka penting untuk memberikan pelatihan dan penataran kepada guru.


Selain itu, dia berpendapat bahwa perbaikan gaji juga harus dilakukan pada seluruh penyelenggara negara, ASN, TNI, Polri, dan penyuluh pertanian di seluruh wilayah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.


“Itu beberapa program unggulan kami dalam rangka strategi transformasi bangsa, kita tidak hanya sekedar mau pembangunan, kita mau transformasi bangsa kita di atas landasan ekonomi yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan presiden-presiden sebelumnya. Demikian pemikiran kami, kami yakin, kami akan melaksanakan itu, dan akan mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.