Nasional

Demi Ikut Banser, Pemuda Papua Menyeberang ke Pulau Jawa

Sab, 13 Juli 2019 | 02:00 WIB

Demi Ikut Banser, Pemuda Papua Menyeberang ke Pulau Jawa

Pemuda Papua Barat (dua dari kiri) ikut Diklatasar Banser di Rembang

Rembang, NU Online 
Demi dapat bergabung untuk menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), pemuda asal Papua Barat ini rela mengikuti proses Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Jumat (12/7) pagi Satkorcab Banser Rembang menggelar pembukaan Diklatsar Banser di tempat wisata Pantai Desa Jatisari Kecamatan Sluke Rembang Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan Diklatsar Banser akan berlangsung dalam waktu tiga hari.  

Acara Diklasar akan berlangsung hingga Ahad (14/7) besok diikuti 50 calon anggota Banser dan 14 peserta calon anggota Denwatser termasuk pemuda asal Papua Barat atas nama Ekan Tofir (36) warga Kelurahan Malawele Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat. 

Tekad yang sangat kuat untuk masuk menjadi anggota Banser, membuat pemuda ini nekat meninggalkan kampung halaman untuk digembleng menjadi Banser. Ia ditemani salah seorang rekannya Hamzah Edoba (36). Namun Hamzah sudah menjadi anggota Banser. 

"Saya melihat kegiatan Banser di Pulau Jawa cukup bagus, dan saya mendapat informasi di Rembang Jawa Tengah akan ada kegiatan Banser, maka saya berangkat ke Jawa untuk mengikuti acara Banser yang dilaksanakan di Kabupaten Rembang Jawa Tengah," ujar Ekan Tohir kepada NU Online.

Dikatakan, dirinya minta diantar Edoba yang sudah menjadi anggota Banser lebih dulu, dan dirinya ingin seperti Edoba untuk mengabdi di NU, khususnya di Papua Barat.

"Di Papua Barat sudah mulai bangkit aktivitas Nahdlatul Ulama, termasuk Ansor dan Banser, namun belum semasif di Pulau Jawa. Maka, untuk mendapatkan pengetahuan Banser, saya berangkat ke Jawa guna mendapatkan bekal pengetahuan tentang Banser yang cukup," tandasnya.

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Rembang, Pujianto mengatakan, Diklatsar di Kecamatan Sluke ini merupakan pengkaderan ke-23 yang digelar oleh Satkorcab Banser Rembang. Hal tersebut sekaligus menjadi Diklatsar penutup di penghujung masa khidmat kepengurusan Ansor Kabupaten Rembang.

Karena, pada Bulan Agustus 2019 mendatang, PC GP Ansor akan menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab). Saat ini, proses persiapan Konfercab sudah berjalan. Di antaranya akreditasi kepengurusan mulai tingkat Ranting, hingga Pengurus Cabang. Bahkan, panitia Konferensi sudah disusun, dan menyelenggarakan sayembara desain logo Konfercab berhadiah.

"Iya ini merupakan Diklatsar yang ke-23 untuk Cabang Rembang, dan Dikkatsar ke-2 untuk Satkoryon Kecamatan Sluke. Kemungkinan ini menjadi Diklatsar terakhir untuk kepengurusan Ansor periode 2016-2019. 

Dijelaskan, kalau konferensi memang kita sudah bentuk panitia. Bahkan kita buat sayembara desain logo berhadiah dengan peserta sudah ratusan yang mendaftar. Terbuka untuk umum meski hadiah hanya Rp 1 juta. 

"Untuk peserta Diklatsar Sluke ini memang tidak banyak, tapi kami sangat puas, karena masih banyak peserta yang berminat mendedikasikan dirinya ke Banser. Ini panitia membatasi peserta kalau gak mungkin bisa 100 lebih. Kami sangat menyadari keterbatasan PAC dalam penyelenggaraan kegiatan ini, semoga ke depan semakin bertambah," kata Pujianto.

Selama empat tahun berkhidmat kepengurusan Ansor - Banser di bawah nahkoda M Hanies Cholil Barro' (Gus Hanies) sebagai Ketua Cabang, dan H Zainal Arifin sebagai Kasatkorcab Banser, geliat pengkaderan berjalan sangat signifikan. 

Tercatat ada 23 Diklatsar, dan 24 PKD diselenggarakan. Untuk meningkatkan SDM kadernya GP Ansor Cabang Rembang juga berhasil menyelenggarakan 4 kali Susbalan dan PKL. "Selain itu, kegiatan pengkaderan di tingkat Nasional juga pernah satu kali diselenggarakan di Kabupaten Rembang. Di antaranya Diklatsus, dan Latihan Instruktur (LI)," pungkasnya.

Berdasarkan catatan, di Kabupaten Rembang GP Ansor memiliki 14 PAC yang semuanya aktif, dan pernah menyelenggarakan pengkaderan baik Diklatsar dan PKD secara merata. (Ahmad Asmui/Muiz)