Digandeng KPK, GP Ansor Jabar Jadi Jubir Antikorupsi
NU Online · Rabu, 28 Desember 2016 | 00:02 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng GP Ansor Jawa Barat untuk sama-sama melakukan kampanye antikorupsi. Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan dan silaturahmi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK RI Sujarnako ke kantor GP Ansor Jabar di Jalan Pasirjaya, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Selasa (27/12).
Sujarnako mengatakan, upaya-upaya pencegahan korupsi perlu melibatkan kelompok-kelompok masyarakat untuk memberi penyadaran.
"Korupsi belum hilang karena di samping memang banyak pelaku korupsi, juga banyak yang tidak sadar bahwa beberapa perilakunya adalah bentuk korupsi," kata Sujanarko.
Ketidaksadaran itu bisa disebabkan oleh sebuah prasangka, baik terhadap bantuan atau kurangnya kompetensi administratif.
"Untuk itulah kami menggandeng sahabat-sahabat untuk bisa menjadi juru bicara antikorupsi dan mengampanyekan pencegahan korupsi sejak dini," jelasnya.
Ketua GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar menyambut baik ajakan ini. Ia akan menyiapkan kader-kader terbaik untuk dilatih dan diberi pengetahuan khusus tentang korupsi.
"Pengetahuan antikorupsi ini penting bukan hanya untuk masyarakat luas, tetapi juga untuk sahabat-sahabat Ansor yang menduduki jabatan publik," terang Deni. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua