Nasional
Diguyur Hujan, Kirab Satu Negeri Kotamobagu Lancar
NU Online · Kamis, 20 September 2018 | 21:00 WIB
Kirab disambut secara adat di Boltim
Jakarta, NU Online
Meski sempat diguyur hujan deras beberapa saat, Kirab Satu Negeri di Kotamobagu, Sulawesi Utara berjalan lancar. Saat penjemputan di perbatasan Boltim dan Kotamobagu, serta selama konvoi di Kotamobagu, rombongan kirab dikawal dua mobil Patwal dari Polda Sulut dan Polres Bolmong.
Murdani Mukodongan, aktivis GP Ansor Kotamobagu mengatakan Kirab Satu Negeri di Sulawesi Utara melewati rute Pulau Miangas-Kota Manado-Minahasa-Bolaang Mongondow Timur (Boltim)-Kota Kotamobagu-Bolaang Mongondow (Bolmong)-Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
"Rombongan kirab di Sulut kemarin masih mampir istirahat di Pesantren Al-Luthfi Lolanan, Bolmong, dan melanjutkan perjalanan ke Bolmut hari ini," kata Murdani, Kamis (20/9).
Murdani menambahkan, memasuki wilayah Boltim, rombongan kirab disambut tradisi penjemputan adat oleh masyarakat dan PC Ansor Boltim.
Ketua Panitia Kirab Satu Negeri Kotamobagu, Gito Ardianto Simbala melalui akun facebook mengungkapkan pelaksanaan penjemputan kirab dirangkaikan dzikir bersama dipimpin pimpinan Majelis Zikir Nurul Khairat, yang juga Mustasyar PCNU Kotamobagu, Habib Naim Al-Djufri (Aba Naim).
"Dan apel 1000 Banser yang dilaksanakan di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, berjalan lancar," tulisnya.
Selaku ketua panitia pelaksana, ia menyampaikan ucapan syukur muanto'Â (terima kasih banya) kepada semua pihak yang telah ikut membatu agar acara ini bisa terlaksana dengan baik. Pihak-pihak tersebut di antaraya Lurah Matali Tofan Wahyudi Simbala, Polres Bolmong, Pemkot Kotamobagu, pengurus Masjid Arahman Raja DC Manoppo, panitia Lurah Matali Cup, seluruh mayarakat Kotamobagu khusunya Kelurahan Matal.
"...lebih khusus kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja siang malam (semaksimal) mungkin karena waktu yang diberikan hanya satu minggu. (Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua
