Palu, NU Online
Untuk memberikan hiburan sekaligus motivasi bagi anak-anak terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah, NU Peduli menggelas rangkaian Dongeng Nusantara. Dongeng Nusantara menghadirkan pendongeng nasional, Sultoni Alkautsar yang lebih dikenal dengan nama panggung Kak Tony.
"Dongeng Nusantara ini memotivasi mereka, khususnya anak-anak di daerah bencana gempa bumi dan likuifaksi di Sulteng untuk bersyukur dan tetap bersemangat. Dengan bersyukur, pasti nikmat akan ditambah, walaupun rumah serta sekolah hancur, semangat tidak boleh hancur," kata Kak Tony kepada NU Online di sela-sela kegiatan Dongeng Nusantara, Rabu (12/12).
Ia berharap anak-anak yang usai tertimpa bencana gempa di Sulteng yang awalnya trauma, terpuruk, kehilangan rumah, sanak keluarga, bisa bangkit, bisa bersemangat lagi. "Tidak sedih, optimis, terus meraih cita-citanya," katanya.
Sementara itu di kesempatan yang sama Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) DKI Jakarta, MWahib mengatakan lewat dongeng bisa bersosialisasi dan berdakwah kepada anak-anak agar bisa tabah, bisa menghormati guru dan orang tua serta menyayangi sesama.
"Dongeng ini bertujuan membangun optimisme. Semangat warga terkena dan terdampak bencana, khususnya anak-anak meskipun telah dilanda bencana," singkatnya.
Salah satu lokasi Dongeng Nusantara adalah di Pondok Ramah Anak (PRA) Dupa Indah, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Zulfiah Mansyur mengatakan bersyukur sekaligus berterimakasih kepada tamu spesial yaitu pendongeng nasional LPBI NU DKI Jakarta.
"Di Dupa Indah Kak Tony telah menghibur sebanyak 124 orang anak melalui dongeng. Sajian dongeng secara langsung dapat menghilangkan trauma anak-anak," kata Zulfiah. (Ibrahim/Kendi Setiawan)