Dosen FEB UI: Gunakan Media Sosial untuk Pendidikan Politik
- Senin, 12 Februari 2018 | 12:05 WIB
Jakarta, NU Online
Generasi muda NU didorong agar menggunakan media sosial untuk meningkatkan pendidikan politik dengan nilai-nilai yang baik. Jangan menganggap media sosial menjadi ancaman.
Hal itu dikatakan dosen Ekonomi Politik FEB Universitas Indonesia Abdillah Ahsan mendorong pada Diskusi Publik bertajuk "Politik Indonesia: Antara Rasionalitas Politik atau Oligarki-Feodalistik" yang diselenggarakan IKA PMII Jakarta di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Menurut Abdillah, justru pada saat radikalisme merebak, maka media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter merupakan platform yang sangat penting untuk mengkampanyekan nilai-nilai baik.
"Kalau Anda tidak ingin Facebook diisi oleh sampah-sampah radikalisme ya kita harus mengisi hal-hal positif," jelasnya.
Begitu juga kepada partai politik. Pria kelahiran Demak, Jawa Tengah ini mengajak agar parpol memainkan dan memanfaatkan peluang media sosial dengan nilai-nilai yang baik dan bukan diskriminatif.
Saat ini, menurut dia, sangat mungkin parpol untuk memenangkan pemilu melalui sosialisasi di medsos kalau mampu memanfaatkan dengan jitu.
"Itu layak menang karena sebagian besar penduduk usia muda," ujarnya.
Pencitraan di media sosial yang dilakukan oleh partai politik itu penting. Namun demikian, pencitraan tidak akan bisa sukses kalau aktualisasinya jelek.
Pada Diskusi yang diselenggarakan sebulan sekali ini hadir empat pembicara lainnya, pengamat pemilu Muhammad Yusuf Kosim, Dosen FISIP UNAS Munandar Nugraha, politikus PKB Yanuar Prihatin, dan Forum Generasi Muda Nahdlatul Ulama Kurnia Permana. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023