Nasional HARI SANTRI 2016

Dua Calon Wali Kota Tasikmalaya Berebut Simpati di Hari Santri

Rab, 19 Oktober 2016 | 13:48 WIB

Dua Calon Wali Kota Tasikmalaya Berebut Simpati di Hari Santri

Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman mengenakan sarung saat memberi sambutan Hari Santri.

Tasikmalaya,  NU Online
Setelah Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhamad Yusuf yang menyantuni anggota Banser tertua di Tasikmalaya, Mang Ena, tempo lalu, giliran dua Calon Wali Kota Tasikmalaya pada Pilkada 2017, yakni Budi Budiman dan Dede Sudrajat, berebut simpati di peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Kota Tasikmalaya, Jalan dr. Soekardjo No 47, Rabu (18/10).

Budi mendapat kehormatan berbicara di hadapan ribuan santri, sementara Dede mengerahkan sejumlah armada Bus Budimannya untuk mengangkut para Santri ke lokasi acara.

Mobil Rakyat Dahsyat (Dede Sudrajat-Asep Hidayat) pun seolah unjuk gigi di depan panggung. Entah menurunkan siapa, dua unit mobil tersebut diparkir di lokasi acara.

Budi Budiman yang bertindak sebagai Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya di era Pemerintahan Jokowi-JK, Hari Santri diperingati.

Bertitik tolak dari peristiwa heroik pertempuran 10 November 1945, yang sebelumnya didahului dengan seruan Resolusi Jihad 22 Oktober oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari, maka Hari Santri diperingati serentak di seluruh Indonesia.

Dan Pemerintah Kota Tasikmalaya juga, kata Budi, menggelar Peringatan Hari Santri pada Sabtu, 22 Oktober di Stadion Dadaha, yang mana sebelumnya dilakukan kirab yang diikuti ribuan santri dari Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya. (Nurjani/Mahbib)