Nasional

Dua Kampus Milik NU Pekalongan Teken MoU dengan Kampus Taiwan

NU Online  ·  Jumat, 3 Mei 2019 | 23:30 WIB

Dua Kampus Milik NU Pekalongan Teken MoU dengan Kampus Taiwan

Penandatanganan kerjasama antar perguruan tinggi

Pekalongan, NU Online
Dua kampus milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, yakni Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) dan Politeknik Pusmanu Pekalongan melakukan kerjasama dengan Universitas Sains dan Teknologi China, Taiwan. 

Kerjasama  tertuang dalam kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU), meliputi bidang pendidikan terutama pemberian beasiswa kepada Mahasiswa kampus milik PCNU Kabupaten Pekalongan. 

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori dan perwakilan Universitas Sains dan Teknologi China, Taiwan Mr Rex disaksikan Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi, di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan, Jumat (03/05). 

Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, H Muslikh Khudori menatakan, kerjasama tersebut diprioritaskan untuk peningkatan pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama baik di Politeknik Pusmanu maupun ITSNU. 

"Kami menginginkan kerjasama  MoU ini bisa segera meningkat ke Memorandum of Action (MoA, agar bisa lekas terlaksana," katanya kepada NU Online. 

Menurut Muslikh, kerjasama dalam bentuk beasiswa diberikan kepada mahasiswa reguler yang tidak mendapatkan beasiswa dari bidik misi maupun beasiswa PCNU Kabupaten Pekalongan. "Ratusan mahasiswa reguler dari kampus ITS maupun Politeknik Pusmanu, kami berikan prioritas beasiswa dari Taiwan, tentunya dengan persyaratan harus memenuhi kriteria," terangnya. 

Perlu diketahui, lanjut Muslikh, calon mahasiswa yang mendaftar ke ITSNU dan Politeknik Pusmanu melalui jalur bidik misi mencapai ribuan mahasiswa. Padahal ITSNU dan Politeknik Pusmanu masing-masing mendapatkan jatah kuota bidik misi hanya 100 mahasiswa. 

"Kami masih berusaha kuota bidik misi bisa bertambah  lagi, saya  berharap ITSNU bisa memperoleh 200 kuota dan Politeknik Pusmanu 150," imbuhnya. 

Selain bidik misi, PCNU Kabupaten Pekalongan memberikan beasiswa sejumlah 10 mahasiswa dengan kriteria santri tidak mampu dan mengabdi di pondok pesantren yang bersangkutan. "Mahasiswa yang mendapat bidik misi dan beasiswa dari PCNU, kami mohon maaf tidak bisa mengikuti program beasiswa dari Taiwan ini, karena diprioritaskan untuk mahasiswa reguler," jelasnya. 

Sementara perwakilan Universitas Sains dan Teknologi China, Taiwan, Mr Rex menuturkan, Kampusnya memiliki berbagai jurusan teknologi. Ada beberapa jurusan favorit di antaranya teknologi membuat pesawat terbang, teknologi kecantikan, dan lainnya. "Kami berharap ITSNU dan Politeknik Pusmanu bisa berbahagia  bergabung bersama Kami, kampus yang memiliki jaringan ke perusahaan-perusahaan besar yang bisa menampung para mahasiswa," katanya. 

Bupati Pekalongan, H Asip Kholbihi mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sains dan Teknologi Taiwan. Melalui kerjasama ini, semoga bermanfaat khususnya untuk pengembangan sains dan teknologi. 

Bupati berjanji Pemkab Pekalongan akan mensuport penuh kerjasama ini  dengan cara memberikan beasiswa tambahan kepada para mahasiswa yang akan dikirim ke Taiwan. "Harapannya kerjasama ini tidak hanya masalah pendidikan saja, tapi bisa meningkat ke hal yang lebih luas, semisal mengembangkan dunia industri di Kabupaten Pekalongan," tandasnya. (Iwan/Muiz)