Nasional

Dubes Palestina: Pertemuan dengan PBNU Langkah Strategis

Kam, 20 Mei 2021 | 13:45 WIB

Dubes Palestina: Pertemuan dengan PBNU Langkah Strategis

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sesaat setelah berdialog dengan Dubes Palestina, Zuhair Al-Shaun, Selasa (18/5) di Kantor Kedubes Palestina. (Foto: PBNU)

Jakarta, NU Online

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengharapkan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dan tokoh-tokoh NU lainnya untuk berkunjung ke Palestina. Ia juga berharap agar ada kunjungan dari Palestina ke Jakarta. 


Hal itu disampaikan saat hadir di sela-sela Dialog Eksklusif antara Kiai Said dengan Penasihat Presiden Palestina Bidang Agama dan Hubungan Islam Mahmoud Habbash, yang ditayangkan secara langsung melalui TVNU, pada Kamis (20/5).


Menurutnya, pertemuan antara pemerintah Palestina dengan PBNU tersebut merupakan langkah strategis untuk membangun kesepahaman sebagai wujud harakah insaniyah (gerakan kemanusiaan).


“Kami berharap agar para tokoh-tokoh NU, khususnya Kiai Said, bisa berkunjung ke Palestina dan juga kunjungan dari Palestina ke Jakarta. Pertemuan ini adalah langkah-langkah yang strategis untuk membangun kesepahaman serta kerja sama anak bangsa dan dunia, sebagai kegiatan harakah insaniyah,” kata Zuhair.


Ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian yang dilakukan masyarakat Indonesia, terutama PBNU, terhadap perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Zuhair pun mengabarkan kepada Mahmoud Habbash bahwa bangsa Indonesia sangat cinta pada perjuangan Palestina.


“Saya menginformasikan kepada Mahmoud Habbash bahwa masyarakat Indonesia sangat cinta kepada perjuangan Palestina. Inilah wajah Indonesia yang sangat mulia untuk memberikan dukungan moral kepada Palestina,” ucap Zuhair.


Sementara itu, Kiai Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa saat ini Nahdliyin bersama masyarakat Muslim Indonesia akan terus memberikan doa dan bantuan terbaik kepada masyarakat Palestina. Ia lantas meminta Mahmoud Habbash untuk terus menjalin komunikasi intens antara Palestina dan NU. 


“Kami meminta agar ada komunikasi yang sangat intens antara Palestina dan NU. Insyaallah kemerdekaan Palestina akan digapai dalam waktu dekat,” harap Kiai Said. 


Disampaikan pula bahwa sikap NU terhadap Palestina, sejak dulu hingga saat ini, tidak pernah berubah. Kepada Mahmoud, Kiai Said menyatakan bahwa pada Muktamar NU di Menes, Banten, pada 1938 silam, NU sudah menyatakan sikap untuk mendukung kemerdekaan Palestina. 


“Ketika itu, Pendiri NU Hadlratussyekh Hasyim Asy’ari telah mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Nahdliyin untuk memanjatkan doa, Qunut Nazilah, dan memberikan bantuan kepada Palestina yang sedang mengalami persoalan,” terang Profesor Ilmu Tasawuf dari Universitas Umm Al-Qura, Makkah itu.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad