Jakarta, NU Online
Faktor kesukuan di jazirah Arab merupakan faktor yang turut mempengaruhi mengapa konflik di sana berlangsung tiada henti dari dulu sampai sekarang.
KH Said Aqil Siroj yang menempuh pendidikan sarjana sampai doktor di Arab Saudi menjelaskan, partai politik maupun mazhab keagamaan basisnya kesukuan. <>
“Fanatisme kesukuan masih tebal sekali. Kalau kepala sukunya syiah, maka syiah semua. Kalau wahabi, ya wahabi semua. Kayak suku Tamimi, itu wahabi semua sejak dulu. Jadi kalau ada konflik mazhab, maka konfliknya menjadi konflik suku atau konflik politik,” katanya.
Maka, ketika ada perang mazhab atau perang politik, para ujungnya juga perang suku, sebagaimana yang terjadi di Yaman, yang saat ini muncul kesan kuat adanya peperangan antara kelompok sunni dan syiah, yang masing-masing didukung oleh Saudi Arabia dan Iran.
Dijelaskannya, pandangan masyarakat Arab tradisional tentang kepemimpinan adalah seorang pemimpin menduduki jabatannya sampai meninggal. Mereka tidak mempersoalkan berapa lama menjadi presiden, yang penting adalah jujur atau tidak sebagaimana para khalifah yang dulu memimpin sampai meninggal.
Perubahan paradigma terjadi ketika banyak generasi muda yang pulang belajar dari Barat yang ingin mentransfer sistem demokrasi melalui Arab Spring, tetapi faktanya hal tersebut ternyata tidak mudah. Libya, Yaman dan Suriah kini menjadi negara yang dalam kondisi perang. Mesir meskipun kelihatannya damai, tetapi semu.
Mengenai hubungan antara Kerajaan Saudi dan ulama Wahabi, keduanya juga tidak selalu harmonis, tetapi mereka saling membutuhkan. Kerajaan Saudi tak akan kuat tanpa dukungan kelompok ulama wahabi, dan demikian pula sebaliknya.
Yang unik adalah, Kesultanan Oman. Meskipun secara resmi mereka mengikuti mazhab Al Ibadiyah, yang merujuk pada pemuka khawarij Abdullah Al Ibadi, tapi tidak ekstrim, sangat moderat, malah berbeda dengan kelompok yang mengaku sunni tapi radikal. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua