Nasional

Gelar Konbes dan Rakernas, IPNU Bahas Penguatan Organisasi dan Kaderisasi

Kam, 17 Oktober 2019 | 17:30 WIB

Gelar Konbes dan Rakernas, IPNU Bahas Penguatan Organisasi dan Kaderisasi

Logo Konbes dan Rakernas IPNU

Lampung, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama  menggelar kegiatan Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Pondok Pesanten Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung pada tanggal 18-20 Oktober 2019. Kegiatan ini mengangkat tema “Berkolaborasi, membangun inovasi mengawal NKRI”.
 
Ketua Pelaksana Khairul Anwar Simatupang mengungkapkan bahwa tema ini sengaja diambil mengingat saat ini sudah masuk pada era revolusi industri 4.0 yang semuanya berbasis teknologi, maka kuncinya adalah inovasi.
 
Namun, melakukan pengembangan inovasi tidak mampu sendiri, harus saling berkolaborasi. Ketika IPNU mampu berkolaborasi dengan mengembangkan inovasi, maka sudah pasti slogan mengawal NKRI dari berbagai sisi terutama dalam pengembangan SDM yang cerdas berkarakter bisa terealisasi.
 
Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum IPNU Aswandi Jailani yang menyebutkan bahwa tema ini sengaja diambil karena melihat konteks perkembangan zaman yang saat ini sudah masuk dalam era digitalisasi yang kita kenal dengan era revolusi industri 4.0.
 
"Bahkan sudah masuk era society 5.0. Untuk itu dibutuhkan inovasi dan kolaborasi,” kata Aswandi.
 
Karenanya, berbagai macam isu strategis menjadi pembahasan, baik untuk internal dan eksternal. Dalam ranah internal, akan dibahas bagaimana penguatan dan konsolidasi organisasi, merumuskan konsep kaderisasi, bahkan sampai pada bagaimana pemantapan ideologisasi.
 
Sedangkan isu eksternal, akan dibahas tentang wabah radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa, peninjauan Permendiknas No. 39 tahun 2008, ketahanan informasi, talenta muda Indonesia bahkan sampai pada pengawalan terhadap undang-undang pesantren.
 
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin, bahwa Konbes dan Rakernas ini merupakan ajang untuk membuat dan merumuskan rencana strategis untuk pengembangan organisasi, kaderisasi dan ideologi.
 
"Namun selain itu juga akan menyoroti tentang kebijakan-kebijakan pemerintah, seperti Permendikbud No. 39 tahun 2008, talenta muda Indonesia, radikalisme pelajar bahkan pada UU Pesantren,” ungkap lulusan doktor termuda Universitas Negeri Surabaya itu.
 
Selain persidangan, di konbes dan rakernas, juga akan diadakan pelatihan riset dan peresmian Badan Student Reseach Center (SRC), Seminar Kewirausahaan Muda, serta peluncuran Majalah Lensa Remaja. Selain itu juga akan digelar Haul Akbar Prof. Dr. Tholhah Mansur ke-33 serta doa bersama pelajar untuk bangsa. 
 
Sementara Sigit Nugroho, Ketua PW IPNU Lampung mengajak para pengurus dan anggota IPNU untuk menyukseskan acara tersebit. Ia menyampaikan pesan semangat agar para kader harus konsisten dalam meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama.

"PW IPNU Lampung sudah siap menyambut dan memfasilitasi rekan IPNU se-Indonesia," kata Sigit.

Kegiatan ini akan diikuti oleh pengurus pimpinan pusat dan 26 pimpinan wilayah di seluruh Indonesia dengan total peserta 350 orang.
 
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin