Nasional

Gelar Pra Kongres, IPNU Optimalkan Peran Pemberdayaan

Jum, 22 Juni 2012 | 12:10 WIB

Jakarta, NU Online 
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan menggelar Pra Kongres pada Sabtu hingga Selasa, 23-26 Juni ini di Bandung. Sebagai persiapan jelang Kongres XVII di Palembang pada Oktober nanti, Pra kongres merupakan ruang konsolidasi antara Pimpinan Pusat IPNU dengan Jajaran Pimpinan Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia.<>

“Ini penting kami lakukan, selain sebagai rutinitas menjelang kongres, acara ini menjadi sarana kordinasi dan komunikasi antara Pusat, Wilayah dan Cabang. Karena bagaimanapun, akan ada banyak keputusan penting yang akan diambil dalam momen kongres nantinya,” ungkap Ahmad Syauqi.

Pra Kongres akan membahas berbagai materi yang nantinya diputuskan di arena kongres XVII. Diantara materi yang akan dibahas antara lain: Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), Prinsip Perjuangan, Garis-Garis Besar Program Perjuangan, dan Rekomendasi. Pembahasan masing-masing materi tersebut akan dibagi per komisi, yang hasilnya akan ditindaklanjuti oleh Steering Committe (SC) di Pimpinan Pusat IPNU.

“Karena itu, selain sarana kordinasi dan konslidasi, Pra Kongres ini merupakan upaya kami untuk pemantapan materi sekaligus mengevaluasi dan merumuskan berbagai peraturan dan program yang diharapkan akan menjadi roadmap dinamika organisasi ke depan, lanjut Syauqi.

Selain membahas agenda internal organisasi, Pra kongres juga akan menggelar acara-acara lain seperti seminar nasional dan pagelaran seni-budaya. “Sejujurnya kami sangat berharap pada momentum ini akan lahir spirit dan progresivitas baru dari kader-kader IPNU untuk bersama-sama kian mewarnai IPNU dengan berbagai program visioner dalam konteks optimalisasi peran, baik sebagai organisasi kader NU maupun organisasi pelajar dan keagamaan,” tegas Syauqi.

Diantara Undangan yang telah disiapkan, akan dihadirkan beberapa tokoh nasional seperti H.M. Jussuf Kalla, mantan wakil Presiden RI dan Ali Masykur Musa, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kini menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). Selain pula, para tokoh daerah Jawa Barat seperti Dede Yusuf (WakiL Gubernur Jawa Barat). Selanjutnya acara dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Heriyawan.

Secara teknis, acara Pra Kongres telah dipersiapkan sedemikian rupa. “Kami telah mengundang peserta utusan dari Pimpinan Wilayah se Indonesia sekitar 132 orang, Pimpinan Cabang di sekitar Jawa Barat dan undangan yang terdiri dari berbagai elemen organisasi baik di lingkungan NU maupun di Ormas lainnya,” terang Anang Hudallah, Sekretaris Panitia Penyelenggara.

Anang menegaskan permintaan dukungan semua pihak atas kesuksesan acara Pra Kongres yang akan dilanjutkan pada perhelatan inti, yaitu Kongres IPNU XVII. “Pra Kongres ini menjadi satu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari Kongres. Karena itu kami berharap semua pihak mau mendukung acara kami,” pungkas Anang.



Redaktur: Mukafi Niam