Jakarta, NU Online
Ada sekitar 800 ribu masjid di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut 70 persen di antaranya dibangun oleh warga NU.
Ketua Lembaga Ta'mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) H Mansyur Syairozi mengatakan bahwa warga NU baru gemar membangun masjid.
"Baru gemar membangun, tapi belum gemar memakmurkan," katanya saat membuka acara halaqah bertema Masjid sebagai Benteng Pertahanan dan Pemakmuran NKRI di Hotel Takes and Mansion, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Padahal, lanjutnya, Allah SWT secara jelas memerintahkan memakmurkan dua hal, yakni masjid dan bumi. "Ada dua perintah pemakmuran, masjid, dan bumi," jelasnya.
Oleh karena itu, pemakmuran masjid ini harus senantiasa digerakkan. Melanjutkan program yang dicanangkan ketua sebelumnya, KH Abdul Manan Abdul Ghani, yakni Gerakan Infak dan Sedekah untuk masjid (Gismas).
Di samping itu, ia meminta kepada para peserta yang terdiri dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama beberapa provinsi tertentu untuk turut urun rembuk dalam merencanakan gerakan tersebut agar lebih masif. "Gerakannya rupanya (harus) lebih jelas," pungkasnya.
Kegiatan yang diagendakan berlangsung sampai esok ini juga dihadiri oleh Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani. (Syakir NF/Muiz)