Nasional

Gen Z Harap Timnas Indonesia Bisa Bermain Lepas dalam Laga Melawan Irak di Piala Asia 2023 Malam Ini

Sen, 15 Januari 2024 | 12:30 WIB

Gen Z Harap Timnas Indonesia Bisa Bermain Lepas dalam Laga Melawan Irak di Piala Asia 2023 Malam Ini

Timnas Indonesia sedang menjalani latihan di Qatar, menjelang laga perdana melawan Irak pada ajang Piala Asia 2023. (Foto: PSSI)

Jakarta, NU Online

Piala Asia 2023 tengah berlangsung di Qatar sejak 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Timnas Indonesia menjadi salah satu peserta Piala Asia 2023 yang tergabung dalam Grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Skuad Garuda akan melakoni laga perdana versus Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.


Guna menghadapi ajang Piala Asia 2023, tim asuhan Shin Tae-yong ini telah melakukan serangkaian uji coba. Di antaranya menjalani pertandingan melawan Libya sebanyak dua kali. Pada dua pertandingan tersebut, Libya unggul dengan skor 4-0 dan 2-1. Lalu melawan Iran, Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 0-5. 


Sejumlah kalangan memberikan harapan kepada Timnas Indonesia dalam menjalani laga perdana menghadapi Irak dan laga-laga berikutnya pada fase grup di Piala Asia 2023. Harapan-harapan itu pun datang dari para pencinta sepak bola tanah air dari kalangan Generasi Z. 


Abdullah Mubarak (24), salah seorang suporter setia Timnas Indonesia berpendapat, jika melihat hasil pertemuan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya dengan Irak, meraih hasil imbang merupakan sesuatu yang realistis sebagai target yang dapat dicapai.


Lalu di pertemuan berikutnya melawan Vietnam, kemenangan bagi Timnas Indonesia menjadi suatu keharusan. Lalu ketika menghadapi Jepang, Timnas Indonesia hendaknya menjadikan pertandingan itu sebagai pelajaran, karena berhadapan dengan tim terbaik di Asia. Tetapi, Mubarak berharap, Timnas Indonesia tak sampai kalah dengan skor telak melawan Jepang.


Menurut Mubarak, meskipun Timnas Indonesia berada di grup sulit tetapi peluang untuk lolos ke babak 16 besar masih ada, yakni dengan menargetkan peringkat ketiga terbaik. Ia pun berharap pencinta sepak bola Indonesia tak memberikan tekanan ekspektasi yang berlebihan, serta dapat menikmati momen Timnas Indonesia berkompetisi di Asia setelah sekian lama absen. 


Dalam menghadapi pertandingan melawan Irak, Vietnam, dan Jepang, Mubarak berharap Timnas Indonesia dapat bermain secara lepas, semangat, penuh keberanian, dan tak merasa terbebani.  


"Jangan sampai tertekan oleh ekspektasi-ekspektasi dari masyarakat yang tidak berdasar. Timnas Indonesia ini kan setelah sekian lama, baru kembali ke Asia dengan skuad termuda juga, tentunya ini masih panjang untuk skuad menuju prestasi yang lebih baik, proses-proses juga harus dinikmati," jelas Mubarak. 


"Untuk harapan Timnas di Piala Asia tidak muluk-muluk, kami tidak akan berekspektasi terlalu  tinggi, kami akan enjoy the moment. Kami juga berharap jangan tertekan, nikmati saja Piala Asia ini, hindari tekanan supaya bisa bermain lepas, tenang bagus. Itu lebih dari cukup," harapnya.


Hal senada juga diungkapkan oleh Maulana Hidayat (22). Sebagai suporter Timnas Indonesia, ia tak mau berekspektasi terlalu tinggi. Terpenting, Timnas Indonesia bisa tampil dengan semangat dan mampu mengimbangi setidaknya atau bahkan memberikan seluruh tenaga dan dedikasinya untuk rakyat Indonesia.


"Jika berhasil melangkah ke babak 16 besar, itu hal yang patut untuk disyukuri, yang terpenting adalah tampil ngotot dan bisa mengimbangi minimal atau mengeluarkan seluruh tenaga, seluruh dedikasinya untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Maulana.


Menurutnya, Irak dan Jepang menjadi kekuatan besar di Grup D sehingga peluang Timnas Indonesia untuk mencapai target 16 besar dianggap masih sulit. Meski begitu, ia berpendapat bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk berjuang melalui peringkat ketiga terbaik.


Maulana berharap, Timnas Indonesia tampil di Piala Asia bukan hanya sebagai pelengkap atau sebagai tim yang jadi juru kunci. Namun bisa menjadi kuda hitam dalam ajang Piala Asia 2023. Selain itu, ia berharap Timnas Indonesia bisa berkaca dari pertandingan uji coba agar tidak melakukan kesalahan elementer.


"Pertandingan kemarin uji coba melawan Libya dan Iran, Timnas Indonesia masih melakukan kesalahan passing, juga kesulitan dalam transisi menyerang. Mudah-mudahan di pertandingan Piala Asia, organisasi permainan Timnas Indonesia lebih disiplin," imbuhnya.


Sementara itu, suporter Timnas Indonesia Ajeng Ayu Sofianti (22) juga mengungkapkan bahwa target 16 besar Piala Asia 2023 merupakan target yang peluangnya masih bisa dicapai, melalui peringkat ketiga terbaik.


Ia memahami bahwa Indonesia berada di grup yang sulit, bersama dengan Irak, Jepang, dan Vietnam. Ketiga tim itu secara peringkat jauh dari Timnas Indonesia. Lebih-lebih Jepang sebagai negara Asia yang menjadi langganan Piala Dunia dan dihuni oleh sederet pemain bintang seperti Mitoma, Endo, dan Tomiyasu yang merumput di Liga Premier Inggris.


"Tetapi apa pun bisa terjadi, yang terpenting Timnas Indonesia harus bisa mengurangi kesalahan dan membangun chemistry dan komunikasi yang baik antarpemain," harap Ajeng.