Nasional

Guru Besar UIN Jakarta Jelaskan Misi Utama Islam

Sel, 9 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Tangerang Selatan, NU Online
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Masykuri Abdillah mengatakan, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian. Hal itu bisa dilihat dari makna harafiah Islam yang berarti damai. Adapun misi utama Islam adalah bagaimana menyebarkan kasih sayang bagi semua makhluk di alam semesta ini sehingga tercipta tatanan hidup yang damai. 

“Misi utama Islam adalah rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam semesta),” kata Masykuri dalam sebuah diskusi di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/10). 

Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta itu menambahkan, di dalam Al-Qur’an –kitab suci umat Islam- juga disebutkan beberapa kata tentang perdamaian (peace) seperti salam dan silm. Begitu juga dengan terma membangun perdamaian (peacebuilding), di Al-Qur’an juga ada kata padanannya seperti sulh. 

Untuk mewujudkan perdamaian, lanjut Masykuri, Islam menawarkan konsep saling mengenal (lita’arafu). Di dalam Islam, Allah memang sengaja menciptakan manusia secara berbeda-beda –baik suku, ras, agama, budaya, dan lainnya- sehingga mereka bisa saling mengenal. 

“Prinsip hubungan damai juga disebutkan dalam Al-Quran Sura Al-Hujurat ayat 13 yaitu lita’arafu atau saling mengenal,” jelasnya.  

Menurutnya, konsep saling mengenal (lita’arafu) bisa terjadi kalau diiringi dengan sikap mengakui dan menghargai (recognition) mereka yang berbeda dengan dirinya. Kalau seandainya umat manusia yang berbeda-beda itu sudah saling mengenal antara satu dengan yang lainnya, maka perdamaian dan harmoni akan terwujud. (Muchlishon)