Nasional

Gus Dur Dilecehkan Lagi, Warga NU Jabar Geram

NU Online  ·  Senin, 10 Desember 2012 | 01:26 WIB

Subang, NU Online
Setelah pelecehan terhadap almarhum KH Abdurrahman Wahid oleh Sutan Batoeghana, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat dianggap selesai, warga NU di Jawa Barat kembali dibuat geram dengan kasus pelecehan serupa.

<>

Kali ini pelecehan malah dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama setempat. Seperti Batoegana, pelecehan terhadap Presiden RI ke-4 tersebut muncul di soal Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil Madrasah Aliyah pada hari Rabu, tanggal 5 Desember 2012 yang tertuang dalam pilihan ganda nomor 33 oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (K2MA) Kanwil Kementrian Agama Jawa Barat.

Dalam soal tersebut terdapat pertanyaan yang menjerumuskan siswa, terkait sebab jatuhnya Gus Dur yang mengarah ke pilihan jawaban A, yakni kasus Bruneigate dan Buloggate.

Keluarga Besar NU di Kabupaten Subang Jawa Barat yang meliputi elemen Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Subang Jawa Barat geram serta mengecam Kanwil Jawa Barat. 

Ketua GP Ansor Subang, Asep Alamsyah Heridinata mengatakan, pihaknya merasa dilecehkan dengan diterbitkannya soal UAS tersebut dan membuatnya sangat geram. Pasalnya, belum lama isu tersebut dilontarkan oleh salah seorang politisi Partai Demokrat, kejadian serupa muncul lagi.

“Kami merasa dilecehkan dengan kejadian ini. Betapa tidak, setelah kemarin dilakukan oleh sutan batugana, dan sekarang dilakukan oleh kanwil jabar yang notabene kanwil jabar harus menyeksi terlebih dahulu. Ini ada motif apa?” katanya kepada NU Online di Subang, Senin (10/12).

Ketua Ikatan Pelajar NU Kabupaten Subang, Ahmad mengaku miris dengan kejadian ini. “Saya sangat prihatin. Ini merupakan distorsi dan pembelokan sejarah. Apalagi ini dikonsumsi langsung oleh pelajar,” katanya.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ade Mahmudin