Nasional MUNAS-KONBES NU 2019

Gus Ishom: Jangan Rendahkan Penyandang Disabilitas

Kam, 28 Februari 2019 | 06:30 WIB

Gus Ishom: Jangan Rendahkan Penyandang Disabilitas

Bedah buku Fiqih Disabilitas di Munas NU 2019

Banjar, NU Online
Rais Syuriyah PBNU, Ahmad Ishomuddin (Gus Ishom) mengatakan masyarakat harus mampu menghargai orang lain, termasuk penyandang disabilitas.

"(Orang) menghina penyandang disabilitas itu mempunyai sifat takabur dalam hatinya. Maka kita harus menjadi orang yang rendah hati. Karena Allah suka terhadap orang orang yang rendah hati. Jadi jangan rendahkan orang lain," kata Gus Ishomuddin bedah buku Fiqih Disabilitas di arena Munas-Konbes NU 2019, Pesantren Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Kamis (28/2).

Kiai asal Lampung itu juga mengatakan bahwa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjadi Presiden Indonesia, juga mempunyai masalah dalam penglihatan, namun memiliki sejumlah prestasi dan kelebihan.

"Beliau (Gus Dur) sangat banyak mendapat penghargaan baik di dalam maupun dari luar negeri," ungkapnya. 

Dalam penerimaan atau sikap terhadap penyandang disabilitas, kata Gus Ishom, umat Islam dapat berkaca bahkan kepada umat Yahudi. Penghargaan atau penerimaan kaum Yahudi kepada penyandang disabilitas, terungkap antara lain dalam buku Disability in Islamic Long.

"Orang-orang Yahudi saja mampu mengarang buku Disability in Islamic Long yang membahas mengenai penyandang disabilitas atau cacat. Masa orang Islam tidak tahu, diam saja?" ujarnya.

Oleh karena itu kehadiran buku Fiqih Disabilitas yang menjadi salah satu karya NU harus disambut gembira. "Jadi orang-orang cerdas dari Nahdiyin membuat buku ini (Fiqih Disabilitas)," katanya.

Bedah buku juga turut dihadiri Bahrul Fuad dan Riri Khariroh dari Komnas Perempuan. (Siti Aisyah/Kendi Setiawan)