Yogyakarta, NU Online
Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri menilai kebanyakan da’i sekarang kurang memiliki ruhud da'wah atau semangat berdakwah. Penilaian itu disampaikan dengan mengemukakan perbedaan antara dakwah tempo dulu dengan sekarang.
<>
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Rembang tersebut pada Haul KHM Munawwir yang ke-76 Selasa (31/3) di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, mengatakan dakwah sekarang jauh berbeda dengan apa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW.
Kiai yang akrab disapa Gus Mus itu juga menilai cara berdakwah di tangan da’i zaman sekarang meninggalkan dakwah yang mulanya berarti "ajakan".
Gus Mus kemudian mengemukakan istilah 'calo terminal' sebagai contoh dakwah yang benar. “Untuk siapa ajakan calo? Orang-orang yang belum naik bis. Dengan apa calo mengajak? Dengan rayuan dan kata-kata yang indah,” terangnya.
Begitu juga apa yang dilakukan Nabi Muhammad yang berdakwah pada orang yang belum Islam dengan cara mengajak dan menggunakan kalimat yang baik.
Lain lagi dakwah zaman sekarang, lanjut Gus Mus, yang ditujukan pada orang muslim, tapi dengan mengkafirkannya. “Dakwah zaman sekarang juga dipenuhi kekerasan, tidak seperti Walisongo maupun kiai-kiai zaman dulu,” ungkapnya. (Lina Juhaidah Ma'ruf/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua