Nasional NUZULUL QUR’AN

Gus Mus Sebut Al-Qur’an Mukjizat Dahsyat Nabi Muhammad

Sel, 21 Mei 2019 | 13:30 WIB

Jakarta, NU Online
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi penutup yang diutus oleh Allah SWT. Manusia yang paling mulia di sisi-Nya ini diberi mukjizat yang dahsyat. Mukjizat tersebut tidak dimiliki para nabi sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) saat Ngaji Pasanan Kitab Qashidatul Burdah karya Imam Al-Adzam Al-Bushiri di Pesantren Raudlatuth Thalibien Leteh Rembang, Jawa Tengah, Minggu (21/5) malam.

Gus Mus mengatakan, hanya mukjizat Rasulullah SAW yang sampai saat ini masih dirasakan oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia. “Mukjizat itu adalah hadirnya wahyu Allah berupa ayat-ayat suci Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad,” ujarnya. 

Mantan Rais Aam PBNU ini menjabarkan, mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelum Rasulullah SAW hanya berlaku pada masa tertentu. Berbeda dengan mukjizat Nabi Muhammad yang masih terjaga dan memberikan petunjuk sampai kini. 

“Mukjizat para nabi itu pada zamannya saja. Tongkat Nabi Musa sekarang di mana, suara Nabi Daud yang merdu jika didengarkan semua makhluk. Tapi mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad berupa Al-Qur’an sampai sekarang kita masih menyaksikannya,” tandas Gus Mus.

Putra KH Bisri Mustofa ini mengungkapkan, tidak ada perbedaan umat Nabi Muhammad saat ini dengan umat era sahabat nabi. Semuanya dapat mempelajari dan mengetahui mukjizat Al-Qur’an berupa keindahan dan keistimewaannya. 

Salah satu mukjizat Al-Qur’an tersebut, misalnya, tidak bisa satu makhluk pun yang dapat mengarang serupa ayat-ayat Al-Qur’an. Bahka sulit untuk dipalsukan karena sangat penuh dengan ketelitian.

“Ayat-ayat yang begitu teliti tidak ada celah kalian mencelakakannya,” tegas adik kandung KH M Cholil Bisri ini. 

Gus Mus juga menjelaskan, Al-Qur’an bisa menjadi solusi jika manusia mengalami persoalan di dunia, dengan membuka ayat demi ayat dalam kitab suci tersebut. (Abdul Rahman Ahdori/Musthofa Asrori)