Nasional HARLAH IPNU-IPPNU

Hadapi Pemilu, IPNU-IPPNU DIY Didik Pemilih Pemula

Sen, 10 Maret 2014 | 06:02 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) DI Yogyakarta mengadakan acara talk show bertajuk "Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula dan Deklarasi Pemilu Damai" di lantai dua Gedung PWNU DIY, Yogyakarata, Ahad (8/3) siang.
<>
Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) IPNU yang ke-60 dan IPPNU yang ke-59. Narasumber dalam acara tersebut di antaranya adalah Komisioner KPUD DIY, Farid B. Siswantoro, KH. Djarwis Masroeri dan Ketua bidang nonlitigasi Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum (LPBH) PWNU DIY Hifdzil Alim.

Ketua Pengurus Wilayah IPNU DIY Fauzi Akhmad mengungkapkan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari kalangan pelajar NU di DIY dalam pemilu 2014. "Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membekali pengetahuan kepada pelajar NU DIY agar pada pemilu 2014 tidak salah langkah dalam memilih dan agar tidak golput," tandasnya.

Farid B. Siswantoro, Komisioner KPUD DIY yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut menghimbau agar para pelajar NU DIY tidak golput dalam pemilu 2014 nanti. Sementara Hifdzil Alim menunjukkan cara untuk mengetahui calon-calon legislatif atau capres yang bersih.

"Manfaatkanlah teknologi informasi, media massa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon-calon legislatif di daerah pemilihan masing-masing. Agar nantinya tidak salah dalam memilih," ujarnya.

Deklarasi Pemilu Damai

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 tersebut dihadiri puluhan siswa yang terdiri dari siswa-siswi sekolah Ma'arif  se-DIY. Selain mengadakan Talk Show pendidikan politik, IPNU-IPPNU DIY juga mendeklarasikan pemilu damai. 

Isi dari deklarasi tersebut di antaranya adalah menegaskan bahwa NKRI adalah keputusan final dan harga mati; mencela sikap apatis dan tidak partisipatif, termasuk golput; hanya akan memilih calon-calon pemimpin yang memiliki rekam jejak pembawa dan penegak aspirasi Aswaja, sederhana, objektif, peduli dan bukan penebar janji; serta selalu menjaga dan meningkatkan spirit serta etos kerja.

Setelah secara bersama-sama membacakan isi deklarasi, para pelajar NU DIY secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada spanduk yang berisi deklarasi tersebut. 

"Saya salut terhadap IPNU-IPPNU DIY yang mampu menyelenggarakan acara ini atas biaya sendiri dan pada saat moment yang tepat, yakni mendekati pemilu 2014," kata KH. Djarwis Masroeri.

Tidak hanya itu saja, bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta, IPNU-IPPNU DIY juga mengadakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di lantai satu gedung PWNU DIY bersamaan dengan acara talk show tersebut. (Nur Rokhim/Mahbib)