Nasional

Harapan Aktivis Muda NU Sumsel Hadapi Revolusi 4.0

NU Online  ·  Jumat, 5 April 2019 | 17:30 WIB

Harapan Aktivis Muda NU Sumsel Hadapi Revolusi 4.0

Husin Rianda (tengah)

Jakarta, NU Online
Revolusi industri 4.0 mulai terwujud di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pada era ini hampir sebagian pekerjaan menggunakan alat-alat berbasis teknologi atau digital. 

Merespons fenomena itu, aktivis pemuda Nahdlatul Ulama, Sumatera Selatan, Husin Rianda mengatakan, revolusi 4.0 akan berpotensi meningkatnya pemanfaatan komputer oleh masyarakat. 

Selain itu, masyarakat  akan banyak yang bekerja di rumah. Kendati demikian, kata Husin, fenomena tersebut akan tetap menghasilkan keuntungan tersendiri.

"Di balik ancaman revolusi industri era 4.0 terdapat keuntungan yang sangat-sangat diidamkan oleh para pekerja. Terlebih bagi mereka yang selalu rindu akan suasana rumah," kata Husin, Jumat (5/4).

Ia menilai era revolusi 4.0 tentu sangat praktis, namun tidak ramah sosial.  Sebab,  semakin banyak masyarakat yang bekerja dirumah semakin jarang masyarakat melakukan jejaring sosial di dunia nyata. 

"Mereka bisa mengerjakan pekerjaan yang diberikan perusahaan di rumah atau dimana pun yang memiliki akses internet tanpa harus datang ke kantor," kata pemuda yang juga ketua PKC PMII Sumatera Selatan ini. 

Husin menginginkan anak-anak muda NU  seperti dirinya, memiliki penangkal agar bisa menghadapi era modern tersebut. Sebab, kunci menghadapi revolusi 4.0 yakni meningkatkan kreatifitas dan kemampuan SDM masyarakat terutama kalangan pemuda. 

"Saat ini cukup banyak para pekerja kreatif yang bekerja di perusahaan-perusahaan digital menyelesaikan pekerjaan mereka dari rumah. Tak perlu lagi mereka takut dengan telat dan masalah absensi, karena mereka tidak akan lagi fokus pada urusan seperti itu," ujar pria yang hobi baca novel ini. 

Revolusi industri 4.0, lanjut Husin, memang menjadi ancaman bagi beberapa industri dan beberapa pekerja. Namun akan menjadi keuntungan, jika industri dan pekerja bisa mengikuti alurnya. Karena itu akan sangat menguntungkan para karyawan bahkan menciptakan lapangan kerja baru untuk anak Indonesia 

Untuk itu, Husin dan sejumlah aktivis pemuda NU di Sumatera Selatan kerap melakukan kajian kajian ilmiah agar kader kader NU tetap ada pada jalurnya. Dengan mempertajam keilmuan yang akan dihadapi di era revolusi 4.0 sepeti pertambangan dan dunia internet. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)