Nasional HARLAH KE-101 NU

Harlah Ke-101 NU, Pembangunan College of Future Studies di UNU Yogyakarta Resmi Dimulai

Rab, 31 Januari 2024 | 12:00 WIB

Harlah Ke-101 NU, Pembangunan College of Future Studies di UNU Yogyakarta Resmi Dimulai

Penyerahan maket tiga dimensi bangunan Gedung MBZ College of Future Studies dari Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei kepada Ketum PBNU Gus Yahya. (Foto: tangkapan layar Youtube NU Online)

Yogyakarta, NU Online

Pembangunan Mohammed Bin Zayed (MBZ) College of Future Studies di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta resmi dimulai. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, dimulainya pembangunan ini membuat UNU Yogyakarta menjadi kampus masa depan.  


“Nanti juga akan kita mulai langkah yang lebih jauh lagi melalui kick-off dimulainya pembangunan Mohammed Bin Zayed College of Future Studies,” ungkap Gus Yahya dalam Resepsi Harlah Ke-101 NU di UNU Yogyakarta, pada Rabu (31/1/2024).


Dimulainya pembangunan MBZ College of Future Studies diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor MBZ University for Humanities Khalifa Mubarak Al Dhaheri dan Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo.


Selanjutnya, dilakukan prosesi penyerahan maket tiga dimensi bangunan Gedung MBZ College of Future Studies dari Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei kepada Ketum PBNU Gus Yahya. 


Lalu selebrasi kick-off pembangunan MBZ College of Future Studies diakhiri dengan pemutaran video futuristik yang merepresentasikan masa depan dan persahabatan antara Indonesia dan UEA.


Dengan dibangunnya MBZ College of Future Studies, Gus Yahya berharap hal ini menjadi sebuah ikhtiar Nahdlatul Ulama untuk bisa segera bersiap untuk menghadapi tantangan masa depan.


Pada kesempatan itu, Gus Yahya juga menyebut bahwa pengembangan UNU Yogyakarta yang diselesaikan dalam dua tahun ini merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran Universitas Nahdlatul Ulama. 


“Untuk kita semua yang tahu bagaimana rupa UNU Jogja sebelum ini, saya kira setuju dengan saya, bahwa ini adalah wajah yang seharusnya baru 50 tahun lagi baru kita lihat, tapi sudah kita bisa lihat dalam hanya 2 tahun ini saja,” ungkap Gus Yahya, diiringi tepuk tangan.


Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget terhadap pembelajaran di UNU Yogyakarta yang mulai mempelajari mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Hal Ini diakui sebagai sebuah lompatan. 


“Tadi saya melihat kaget juga, kuliah ada yang belajar mengenai robotik, waduh robotik, belok ke sebelah kanan lagi, belajar lagi mengenai bitcoin, apalagi ini. Belok ke sebelah kiri lagi ada yang belajar mengenai reksadana, saham, serta investasi. Betul-betul sebuah lompatan, juga belajar mengenai artificial intelligence,” terangnya.