Nasional

Harlah NU, LTM PBNU Luncurkan Bersih-bersih Masjid Berkah Nasional

Sel, 19 Januari 2021 | 11:00 WIB

Harlah NU, LTM PBNU Luncurkan Bersih-bersih Masjid Berkah Nasional

Tim BBM berkah LTM PBNU mengawali pergerakan lebih dulu di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yaitu sejak Senin, 11 Januari  2021 lalu dan masih berjalan. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Menyambut dan memeriahkan peringatan Harlah ke-95 Nahldatul Ulama, Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU akan meluncurkan aksi Bersih-bersih Masjid (BBM) Berkah serentak seluruh Indonesia.

 

Wakil Sekretaris LTM PBNU, Ali Sobirin mengatakan sebelum peluncuran, Tim BBM berkah LTM PBNU mengawali pergerakan lebih dulu di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yaitu sejak Senin, 11 Januari  2021 lalu. Kegiatan di Pemalang masih berlangsung sampai sekarang. 

 

"Awalan kegiatan ini dipusatkan menyapa masjid-masjid se-Kecamatan Moga. Harapannya ini dapat menjadi uswah atau contoh kegiatan yang baik bagi LTM PWNU dan LTM PCNU se-Indonesia," jelas Ali Sobirin, Selasa (19/1).

 

Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini adalah menjadi sarana LTM PBNU untuk bersilaturahmi dengan para pengurus masjid dan pengurus NU di tingkat akar rumput. Pada kegiatan ini Tim BBM Berkah memberikan kenang-kenangan berupa kalender LTM PBNU, poster Ulama Nusantara, dan seperangkat alat kebersihan. 

 

"Kegiatan di Moga, Pemalang diawali dengan Halaqah Kemasjidan pada Sabtu 9 Januari 2021 di Masjid An-Ni'mah Moga, yang dihadiri oleh unsur MWCNU Moga, PAC Ansor Moga, dan perwakilan masjid-masjid se-Kecamatan Moga yang akan dikunjungi Tim BBM Berkah," jelas penulis buku Teknologi Ruh ini.

 

Berdasarkan data NU Online, BBM Berkah telah diadakan LTM PBNU sejak beberapa tahun lalu. Ketua PBNU Bidang Masjid dan Dakwah, KH Abdul Manan Ghani mengatakan peradaban manusia dimulai dari masjid, terbukti dengan dibukanya kota Madinah, pembangunan masjid menjadi hal utama yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW.

 

"Kalau ingin membangun peradaban manusia harus dimulai dari masjid. Kalau ingin jadi manusia beradab, mulailah dari masjid," kata Kiai Manan saat peluncuran gerakan Bersih-Bersih Masjid (BBM) Berkah tahun 2017 lalu.

 

Menurut Kiai Manan, program BBM menjadi bagian dari tujuh aksi memakmurkan masjid. Ketujuh aksi memakmurkan masjid adalah masjid sebagai pusat penyelamatan akidah, sebagai program pelayanan dan penyuluhan kesehatan, masjid sebagai pusat keilmuan pemikiran dan pendidikan, masjid sebagai pusat pengembangan ekonomi meliputi sumber pendanaan dan aksi pengembangan ekonomi, masjid sebagai pusat dakwah Islam rahmatan lil alamin, masjid sebagai pusat kepedulian sosial, dan masjid sebagai tempat mendoakan orang meninggal melalui tahlilan.

 

"Masjid sebagai pusat kesehatan harus mempunyai poliklinik atau setidaknya ada alat periksa tensi dan gula," kata Kiai Manan.

 

Ia mengingatkan jangan sampai masjid menjadi sepi dari ketelibatan anak-anak muda, dan justru hanya diisi oleh pensiunan yang baru belajar. "Salah satu yang menjadi kebanggaan Rasulullah, adalah anak-anak muda yang hatinya bergantung pada masjid," tegas Kiai Manan.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan