Mimika, NU Online
Dengan suara yang mantab, Johanes mengucapkan syahadat di hadapan Rais Aam PBNU KH Maruf Amin, Jumat (26/10).
Pemuda asal NTT itu telah cukup lama tinggal dan bekerja di Timika. Kehadiran Kiai Maruf di Masjid Babusalam Timika, dimanfaatkan untuk mengikrarkan tekadnya menjadi penganut agama Islam.
Kiai Maruf berharap Johanes lebih giat belajar agama dan bisa menjalankan syariat Islam dengan baik. Ia juga menyinggung betapa pentingnya hidayah iman.
“Hidayah ini pemberian dari Allah. Dan merupakan nikmat yang besar ketika diberi hidayah masuk agama Islam, seperti yang baru kita saksikan,” kata Kiai Maruf.
Kiai Maruf menjelaskan adanaya hidayah taufiqiyyah, yakni pemahaman agama yang sesuai dengan keinginan Allah.
“Sekarang banyak pemahaman yang beragam, namun jika Allah memberikan hidayah taufiqiyyah maka kita bisa memahami dan memilih jalan yang benar,” ungkapnya.
Pemahaman yang benar, lanjut Kiai Maruf, dipahami sebagai hal yang memang benar. Pemahaman yang salah hendaknya dipahami juga sebagai sesuatu yang salah.
“Allah memberikan hidayah sehingga kita bisa bedakan mana yang benar dan mana yang salah,” tandasnya.
Di Mimika, selain berceramah di Masjid Babusalam, Kiai Maruf juga melakukan lawatan ke Yayasan Pendidikan NU, serta melakukan Dialog Kebangsaan. (Sugiarso/Kendi Setiawan)