Nasional

Ini Faktor Penyebab Peningkatan Signifikan Suara Prabowo-Gibran dalam Hitung Cepat Pemilu 2024

Ahad, 18 Februari 2024 | 16:00 WIB

Ini Faktor Penyebab Peningkatan Signifikan Suara Prabowo-Gibran dalam Hitung Cepat Pemilu 2024

Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam hasil hitung cepat suara perolehan pilpres 2024 di berbagai lembaga survei. (Ilustrasi foto: NU Online/Aceng)

Jakarta, NU Online 

Alvara Research Centre mengidentifikasi tiga faktor utama yang menyebabkan peningkatan secara signifikan dalam perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bahkan melebihi 5 persen dibandingkan hasil survei sebelumnya.


CEO Alvara Research Centre Hasanuddin Ali menjelaskan bahwa survei terbaru menunjukkan mayoritas responden yang awalnya belum memutuskan pilihannya kemudian cenderung mendukung Prabowo-Gibran menjelang pemilu menjadi penyebab utama peningkatan suara tersebut.


"Survei Alvara terakhir berada di 52,7 persen, sementara hasil hitung cepat pemilu selisih 5 sampai 7 persen. Ketika terjadi pemilihan mereka yang belum menentukan pilihan mayoritas memilih Prabowo-Gibran. Itu penyebab suara Prabowo meningkat," ujar Hasan kepada NU Online, Sabtu (17/2/2024).


Melalui analisis tren survei yang dilakukan sejak September hingga Oktober, terlihat bahwa suara Prabowo-Gibran terus mengalami peningkatan tanpa adanya penurunan yang signifikan. 


"Secara tren, kita bisa lihat dari survei series yang kita lakukan sejak September-Oktober, kecenderungan suara Prabowo-Gibran terus naik. Suara Anies-Muhaimin cenderung naik tapi enggak besar. Sementara Ganjar-Mahfud cenderung turun," papar Hasan.


Faktor lain peningkatan suara Prabowo-Gibran adalah dukungan yang kuat dari kalangan menengah ke bawah. "Sumbangsih itu yang menyebabkan tumbuh signifikan," ungkap Hasan.


Analisis demografi menunjukkan pola dukungan berbeda

Selain faktor-faktor tersebut, analisis demografi juga mengungkapkan pola dukungan yang berbeda antara calon presiden dengan masing-masing memiliki basis dukungan yang kuat pada segmen usia, pendidikan, status sosial ekonomi, serta perbedaan antara daerah perkotaan dan pedesaan.


Usia: dukungan untuk Anies-Muhaimin cenderung tinggi di kalangan tua, sedangkan Prabowo-Gibran lebih diminati oleh kalangan muda. Sementara Ganjar-Mahfud memiliki dukungan merata di berbagai rentang usia.


Pendidikan: Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan yang lebih tinggi dari kalangan yang memiliki pendidikan tinggi, sedangkan Prabowo-Gibran lebih diminati oleh mereka yang memiliki pendidikan rendah. Sementara Ganjar-Mahfud memiliki dukungan merata dari berbagai strata pendidikan.


Status Sosial-Ekonomi: Dukungan untuk Anies-Muhaimin cenderung tinggi di kalangan yang lebih kaya, sedangkan Prabowo-Gibran lebih diminati oleh kalangan ekonomi rendah. Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan merata dari berbagai lapisan sosial ekonomi.


Urban-Rural: Anies-Muhaimin lebih kuat di daerah perkotaan, sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan lebih banyak dukungan di daerah perdesaan. Ganjar-Mahfud memiliki dukungan yang merata di kedua lingkungan tersebut.


Hasil akhir hitung cepat

Hasil akhir hitung cepat pilpres 2024 Indikator Politik Indonesia berdasarkan 100 persen data masuk per Jumat, 17 Februari 2024 memaparkan perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul atas dua pasangan lainnya. 


Prabowo-Gibran memperoleh 58,08 persen, Anies-Muhaimin Iskandar 25,34 persen, dan Ganjar-Mahfud MD di urutan terakhir dengan 16,58 persen. 


Perolehan suara Prabowo-Gibran juga unggul dari dua pasangan lainnya dalam hasil akhir hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Prabowo-Gibran unggul dengan 58,06 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,21 persen dan Ganjar-Mahfud 16,73 persen.