Nasional

Inilah Dua Mandat dan Tanggung Jawab NU

Ahad, 11 November 2018 | 00:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan, Nahdlatul Ulama memiliki dua mandat dan tanggung jawab, yaitu keagamaan dan kebangsaan. Mandat tersebut adalah membentuk masyarakat, negara yang moderat.

"Itu pula yg dilakukan Nabi Muhammad di Madinah dengan tiga suku besar, agama besar, ada pribumi yang disebut Ansor, ada Muhajirin. Mereka hidup bersama. Hidup damai dan harmonis," katanya. 

Di Madinah, kemudian Nabi Muhammad tidak membantuk negara Islam, melainkan madinatul munawarah, yaitu negara yang berperadaban. Hal itu dilakukan karena tidak ada perintah langsung di dalam Al-Qur'an untuk membentuk negara agama. 

"Di dalam Al-Qur'an tidak ada perintah wajaalnakum ummatan islamiyatan (Aku jadikan kamu sebagai umat Islam, tapi ummatan washatan (umat yang moderat). Nabi membangun Yatsrib menjadi kota berperadaban," tegasnya.  

Kalau Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membentuk negara Islam, mustahil hal itu tidak ada dalam Al-Qur'an dan mustahil pula Nabi Muhammad tidak melakukannya. 

Di dalam ayat lain, Allah menegaskan telah menciptakan manusia yang bermacam suku, bangsa dan peradaban, tujuannya untuk lita'rafu atau untuk saling mengenal.

"Agar bekerja sama dengan siapa saja yang berbeda suku, adat. Kita diminta Allah untuk bekerja sama membangun peradaban yang lebih maju dan beradab. Inna akramakum indallhi atqakum, yang terbaik di antara kamu adalah yang paling takwa," jelasnya. (Abdullah Alawi)