Nasional

Inilah Kemeriahan 'Saptawikrama Membumi' di Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Sab, 19 Maret 2016 | 04:15 WIB

Jakarta, NU Online
Pembukaan "Saptawikrama Membumi" yang digelar di Lapangan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan Jawa Timur, Jumat (18/3) berlangsung meriah dan disaksikan ribuan santri dari berbagai pesantren.
 
Acara yang dibuka Wakil Ketua Lesbumi PBNU, Candra Malik ini menampilkan ragam kesenian, mulai dari pentas teater, pertunjukan tari-tarian dan pembacaan puisi, yang semuanya mengacu pada nilai-nilai islami yang mengandung kekhasan budaya Nusantara.

“Saptawikrama Membumi diadakan untuk mengenalkan tujuh strategi kebudayaan Lesbumi sebagai bagian dari Islam Nusantara,” tutur Wakil Sekretaris Lesbumi PBNU, Sastro Adi saat dihubungi NU Online pada Jumat malam (18/3).

Sastro menambahkan, Pondok Pesantren Sunan Drajat dipilih sebagai lokasi acara karena pesantren tersebut masih terkait dengan Walisongo sebagai penyebar agama Islam di Nusantara. Seperti diketahui para Walisongo dalam berdakwah tidak mengabaikan kearifan lokal dan seni budaya yang sebelumnya telah ada di Nusantara.

Selain pertunjukan ragam kesenian, acara Saptawikrama Membumi ini juga diisi dengan diskusi dan seminar sejarah, pameran lukisan, naskah kuno dan pusaka nusantara. Acara ini berlangsung dari 18-19 Maret dan dihadiri perwakilan dari PWNU seluruh Indonesia. (Kendi Setiawan/Zunus)