Inilah Perubahan Logo NU Hasil Muktamar Ke-33
- Rabu, 26 Agustus 2015 | 12:00 WIB
Jakarta, NU Online
Muktamar Ke-33 NU di Jombang, 1-5 Agustus lalu, menghasilkan sejumlah perubahan pasal pada beberapa bab di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama. Muktamirin di antaranya menyepakati penambahan unsur gambar dalam logo NU.<>
Pada AD/ART sebelumnya, pasal tentang logo tertulis bahwa lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis khatulistiwa yang terbesar di antaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah garis khatulistiwa, dengan tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.
Sementara pada perubahan hasil Muktamar Ke-33 NU, muktamirin menyisipkan kalimat “dan ada huruf ‘N’ di bawah kiri dan ‘U’ di bawah kanan” sebelum kalimat “semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau”.
Hasil muktamar ini sekaligus meluruskan kekeliruan logo NU yang tersebar di masyarakat. Logo NU yang bertebaran ternyata memiliki beragam versi, selain bentuk huruf, perbedaan juga terletak pada warna latar dan tulisan. Bahkan, hingga kini masih dijumpai logo NU yang salah tulis.
Berdasarkan pantauan NU Online setidaknya ada tiga buku yang menggunakan logo NU secara keliru. Yakni, NU dan Bangsa 1914-2010: Pergulatan Politik dan Kekuasaan karya Nur Khalik Ridwan dan Dari Kiai NU ke NU Miring yang merupakan kumpulan tulisan dengan penyunting Binhad Nurrohmat. Keduanya adalah terbitan pertama Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2010.
Pada sampul kedua buku itu terpasang logo dengan tulisan mirip Nahdlatul Ulama. Namun jika diperhatikan, diketahui ada penambahan huruf alif pada penggalan kata akhir, sehingga lebih tepat dibaca ”nahdlatul u'-lama”.
Sementara buku yang terakhir, Dinamika NU Perjalanan Sosial dari Muktamar Cipasung (1994) ke Muktamar Kediri (1999). Buku terbitan Harian Kompas bekerja sama dengan Lakpesdam NU, 1999, ini memasang logo bertuliskan “nahdlatul ummah”. Secara isi, pembahasan ketiga buku tersebut memang bertema ke-NU-an.
Di dunia maya, logo sejenis juga bertebaran cukup banyak, baik di akun facebook maupun sejumlah blog pribadi dan komunitas NU. Dengan kata kunci ”logo nahdlatul ulama”, mesin pecarian google akan memunculkan logo keliru NU itu pada deretan keempat gambar teratas.
Para peselancar dunia maya sekarang bisa mengunduh logo resmi NU hasil perubahan Muktamar Ke-33 NU di situs Radio NU (radio.nu.or.id) pada kanal "Download". (Mahbib Khoiron)
Foto: Gambar logo NU hasil perubahan AD/ART pada Muktamar Ke-33 NU
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023