IPNU Harus di Garda Depan Penegakan Syariat Islam Aceh
NU Online · Ahad, 4 November 2012 | 00:01 WIB
Pidie, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Pidie, Aceh, diharapkan dapat berada di garda depan dalam penegakan syariat Islam di Aceh.<>
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pidie Irawan dalam kegiatan “Pemantapan Aswaja” di Dayah Asasul Iman Al-Aziziyah Blang Asan, Kota Pidie, Sabtu (3/11). Wakil bupati secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan ini.
“IPNU harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan syariat Islam, dan menjadi benteng dari aliran sesat dan pandangkalan aqidah yang sudah menebar di Aceh, katanya dalam kegiatan yang diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan santri dayah .
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh yaitu wakil Syuriah NU Aceh Samahani yang memberi materi tentang Keaswajaan, Ketua Tanfidziyah NU Aceh Tgk. H. Faisal Ali tentang peroraganisasian di dalam wadah NU, dan ketua Komisi E Drs. Sabirin serta Ketua PW IPNU Aceh Ismi Amran
Dalam kutipan materi yang disampaikan oleh Ayah Samahani selaku wakil syuriah NU Aceh tentang Aswaja, dipaparkan bahwa ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) sangat perlu dipelajari dan diketahui oleh semua, baik dari yang tua maupun yang muda; bagi warga nahdiyin sendiri maupun masyarakat umumnya.
Sementara Ketua NU Aceh mengimbau kepada para kader IPNU agar menanamkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap organisasi. Semua yang tergabung dalam IPNU mempunyai kepentingan di dalamnya.
“Kalau itu ada pada diri kita maka sebuah organisasi itu akan jalan, jangan cuma diberi mandat atau tugas pada ketua, semua kita harus bekerja sama,” kata Tgk H Faisal.
Sementara itu Ketua Komisi E Sabirin menyampaikan materi tentang peran pemerintah bagi ormas dan OKP. Dikatakannya, pemerintah mendukung dan memsuport setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh ormas ataupun OKP, selama kegiatan itu tidak menyalahi aturan dan tidak melenceng dari aqidah Islam.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Indra
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua