Kudus, NU Online
Berbagai literatur keliru ketika menyebutkan kalangan saudagar berjasa menyebarkan Islam di Nusantara. Namun, kekeliruan itu diyakini banyak orang hingga kini. Padahal, saat itu hanya kalangan Brahmana yang boleh berbicara tentang agama, bukan saudagar.
<>
Pasalnya, kata Agus Sunyoto saat bedah Atlas Wali Songo di Universitas Muria Kudus, Selasa (11/2), saat itu spiritualitas ditentukan sejauh mana seseorang melepas diri dari keduniawian. Maka saudagar yang kesehariannya berkelindan dengan urusan dunia, tidak mungkin bisa menyebarkan agama.
“Selama tujuh abad di Nusantara, Islam tidak dapat berkembang. Hal ini terjadi sejak abad ketujuh. Sedangkan Wali Songo mampu menyebarkan Islam secara luas hanya karena memiliki relasi dengan kaum Brahmana,” terang Agus di hadapan hadirin bedah buku.
Bedah buku yang digelar sebagai penutup rangkaian Festival Maulid ini, menghadirkan keturunan Sunan Kalijaga Agus Hermawan sebagai narasumber. Diskusi ini dimoderatori aktivis-jurnalis Rosyidi.
Peserta diskusi berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, aktivis PMII, santri pesantren, dan beberapa dosen. Diskusi ini disiarkan langsung oleh Radio Buana Kartika NU Kudus. (Istachiyah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua