Nasional

Jalani Pemulihan, Kondisi Kiai Said Terlihat Semakin Segar

Sel, 15 Desember 2020 | 04:15 WIB

Jalani Pemulihan, Kondisi Kiai Said Terlihat Semakin Segar

Usai dinyatakan negatif Covid-19, kondisi Ketua Umum PBNU KH Said Aqil semakin segar. (Foto: FB Robikin Emhas)

Jakarta, NU Online

Setelah dinyatakan negatif Covid-19, saat ini Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj sedang melakukan masa-masa pemulihan dengan beristirahat di kediamannya. Kondisi Pengasuh Pesantren At-Tsaqafah Jakarta ini semakin hari semakin membaik setelah beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.


Kondisi terbaru Kiai Said terlihat dari sebuah foto yang dibagikan Ketua PBNU H Robikin Emhas di akun Facebooknya. Dalam foto tersebut, Kiai Said tampak sudah semakin pulih kesehatannya. Mengenakan sarung cokelat dan baju putih, Kiai Said berjemur di halaman kediamannya. Tampak pula Kiai Said tidak lepas dari tasbih yang memang setiap waktu beliau bawa.


“Alhamdulillah Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj tampak sangat segar (fresh) pasca-terbebas dari Covid-19. Sehat terus, Kiai,” ujar Kiai Robikin, Senin (14/12).


Saat perawatan Covid-19 di rumah sakit, Kiai Said masih bisa beraktivitas sesuai arahan dokter. Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ini masih bisa mengaji secara mandiri dan menulis buku. Kiai Said juga masih bisa menyunting buku terbaru yang akan diterbitkannya berupa disertasi saat belajar di Ummal Qurra Makkah, Arab Saudi.


Selain tetap menyentuh rutinitas sebagai seorang Ketua Umum PBNU, Kiai Said terus ber-taqarrub kepada Allah SWT melalui amalan dan zikir yang biasa beliau ucapkan. Kiai Said juga memiliki amalan khusus yang bisa dibaca para pasien Covid-19 lainnya agar cepat sembuh. Amalan itu adalah membaca:


أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 


A’ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaqa. 


Artinya: Aku berlindung kepada-Mu Ya Allah dengan kalimat-Mu yang sangat mulia dan sangat suci dari ciptaan-Mu yang negatif.


بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فيِ اْلأَرْضِ وَلاَ فيِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ 


Bismillāhi lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’I, wa huwas samī’ul ‘alīm.

 

Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 


Kiai Said dinyatakan sembuh dari Surat Keterangan Dokter (SKD) Klinik Rhemedi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang ditandatangani dr Rheza Maulana S, Senin (7/12). Dokter menyatakan telah memeriksa Kiai Said pada Senin pagi, kemudian melakukan tes biomolekuler pada Senin malam. Hasilnya, Kiai Said dinyatakan tidak menunjukkan gejala Covid-19 alias negatif Covid-19. 


Keterbukaan dan sikap Kiai Said mulai awal terpapar Covid-19 sampai dengan sembuh patut dicontoh oleh masyarakat. Ia menjadi tokoh yang menjadi contoh dengan menyampaikan ke publik tentang dirinya yang positif Covid-19. Keterbukaan ini kemudian banyak diikuti oleh para tokoh-tokoh yang juga terpapar Covid-19.


Kiai Said sering menegaskan bahwa orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19) bukanlah suatu aib.

 

"Orang yang kena Covid itu tidak aib, bukan aib, itu merupakan penyakit. Kita jangan merasa malu atau minder," kata Kiai Said beberapa waktu lalu saat membuka Konferensi Besar PBNU secara daring pada September 2020. 


Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad