Nasional

Jelang Pembukaan, 62 Pasien Periksa di Posko Kesehatan

Sab, 1 Agustus 2015 | 13:00 WIB

Jombang, NU Online
Sebanyak 62 pasien sudah memeriksa kesehatannya di Posko Kesehatan yang berada di komplek SMA 1 Jombang menjelang pembukaan  Muktamar ke-33 NU oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (1/8/2015) malam di Alun-Alun, Jombang. Pasien tersebut dilayani di Posko Kesehatan I sebanyak 50 orang, Posko II 4 orang dan Posko III 8 orang. Posko Kesehatan yang berlokasi di ruangan SMA 1 Jombang, di depan Alun-Alun,<> lokasi pembukaan berlangsung. 

Tim Medis di Posko I dr.  Silvy Rahmah Yanthy kepada NU Online,  Sabtu (1/8/2015) malam di sela-sela melayani pasien menyebutkan, diantara keluhan pasien adalah kelelahan, nyeri sendi dan asma. 

"Pasien yang berasal dari peserta Muktamar disebabkan kelelahan setelah menempuh perjalanan yang jauh. Sedangkan bagi tenaga pendukung pelaksanaan Muktamar sendiri akibat kelelahan menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawabnya," kata Sily, dokter dari RSI Siti Hajar, Sidoarjo. 

Sedangkan Tim Medis di Posko III dr.H. Muhammad Henalsyah menyebutkan, selain kelelahan, keluhan pasien juga disebabkan salah makan. Mereka makan dengan menu yang berbeda dari kebiasaannya. 

"Seorang pasien di posko III ini mengalami kondisi serius sehingga dibutuhkan infus. Kondisinya harus istirahat total di bangsal yang sudah disiapkan," kata Henalsyah yang juga Manager Pelayanan Medis RSI Unisma. 

Rosmawati (52) pasien yang diinfus berasal dari Kabupaten Morongraya Propinsi Kalimatan Tengah. Rosmawati mengaku datang ke Muktamar ke-33 NU harus menempuh perjalanan yang melelahkan. Dari Kabupaten Morongraya menuju Banjarmasin ditempuh dengan jalan darat selama 13 jam dan dari Banjarmasin ke Surabaya sampai Kamis (30/7/2015) lewat udara selama kurang lebih 1 jam. 

"Kami datang ke Muktamar ini bersama 20 orang khusus untuk meramaikan dan mensukseskan Muktamar," kata Rosmawati, aktifis Muslimat NU di Kabupaten Morongraya. 

Meski dirawat di ruangan posko kesehatan III, Rosmawati tetap tidak kecewa hadir di Muktamar. Padahal, teman-temannya sudah pergi berziarah ke beberapa makam ulama dan tokoh nasional, termasuk ke Blitar makam Soekarno. 

"Meski tidak bisa ikut teman-teman berziarah, tetap tidak kecewa dan terus semangat  mengikuti Muktamar ini," tambah Rosmawati. (Armaidi Tanjung/Mukafi Niam)