JK: Banyak Pengalaman Berharga Bersama Gus Dur di Pemerintahan
NU Online · Senin, 28 Desember 2015 | 09:01 WIB
Jombang, NU Online
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri perhelatan Haul Ke-6 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang mengaku dirinya memiliki hutang budi pada mantan Presiden Ke-4 RI itu. Hal ini terurai dari sebagian isi pidatonya di depan ribuan jamaah haul Gus Dur.<>
Ia memaparkan berbagai pengalaman berharganya disaat Gus Dur menjabat sebagai Presiden. Bahkan JK pernah diangkat menjadi salah satu kabinet kerjanya. "Saat saya menjadi menteri, banyak pengalaman berharga saat membantu beliau dalam kabinet, walaupun waktunya sangat singkat," katanya saat mengawali pidatonya, Sabtu (26/12).
Selain itu JK mengajak kepada warga masyarakat untuk terus meneladani dan meneruskan perjuangan-perjuangan Gus Dur. Menurutnya, Â selain Gus Dur adalah sosok kiai yang berkharisma, juga salah satu Presiden Indonesia yang sangat berpengaruh untuk membangun bangsa lebih rukun dan mencintai perbedaan. "Yang tidak kalah penting, kita harus melanjutkan cita-cita almarhum," ujarnya.
JK tidak panjang lebar menyampaikan sambutannya, tak sampai 10 menit usai memberikan sambutan ia meninggalkan area Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Setelahnya dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama dan pengajian akbar oleh KH Jamaludin dari Pesantren Tambakberas Jombang.
Selain dihadiri Wapres JK, haul Gus Dur ini juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Jokowi seperti Menakertrans, Hanif Dhakiri, serta beberapa menteri lainnya, Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, Gubernur dan Wagub Jatim, dan tokoh agama juga hadir di haul cucu pendiri NU Hadratus syaikh Hasyim Asy'ari ini. (Syamsul Arifin/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua